Hobi Nongkrong di Kedai Kopi, Waspada Penyakit Ini

Hobi Nongkrong di Kedai Kopi, Waspada Penyakit Ini
ils (int)

Riauaktual.com - Banyak orang yang sengaja pergi ke kedai kopi usai pulang kerja. Dengan melakukannya, maka kita bisa mengonsumsi kopi atau minuman lainnya yang nikmat dan menghilangkan stres atau rasa penat setelah bekerja seharian. Yang menjadi masalah adalah, jika kita sering nongkrong di kedai kopi, kita juga akan mengalami peningkatan risiko terkena obesitas.

Meskipun kopi termasuk dalam minuman yang menyehatkan tubuh, kita biasanya juga memesan camilan seperti kue muffin, kentang goreng, donat, dan camilan lainnya. Selain itu, terkadang kita juga memesan minuman manis yang kaya akan gula atau sirup. Hal ini tentu akan membuat kita mengonsumsi kalori dengan berlebihan, bukan?

Pakar gizi dr. Alison Tedstone dari Warwick University menyebutkan bahwa kebiasaan nongkrong di kedai kopi mampu membuat kita menambah asupan 400 kalori. Padahal, di malam hari kita biasanya tidak lagi melakukan aktivitas fisik sehingga tentu akan membuat kita lebih rentan mengalami kenaikan berat badan.

“Muffin dan kue-kue lainnya yang sering kita konsumsi di kedai kopi bisa membuat kita mengalami kenaikan berat badan. Belum lagi jika kita memesan makanan cepat saji seperti burger. Risiko terkena kenaikan berat badan, diabetes, hingga masalah kolesterol tentu akan meningkat,” ucap dr. Tedstone sebagaimana ditulis dari Independent.

Banyak minuman di kedai kopi yang memiliki tambahan gula. Padahal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan gula maksimal 30 gram saja demi mencegah kenaikan berat badan dan risiko diabetes.

Lantas, apakah berarti kita sebaiknya tidak lagi datang ke kedai kopi? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kita boleh-boleh saja pergi ke sana, namun pastikan untuk memilih makanan dan minuman yang rendah kalori dan gula. Sebagai contoh, pesanlah kopi hitam tanpa tambahan krim atau teh hijau. Selain itu, jangan mudah tertarik untuk mengonsumsi camilan tidak sehat di kedai kopi.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index