Riauaktual.com - Setelah diamankan di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus). JB akhirnya buka suara penyebab, ia memposting nada penghinaan terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS).

''Saya depresi, karena masalah rumah tangga,'' kata JB kepada Husni Thamrin ketua Front Pembela Islam Pekanbaru, katanya di kantor Ditreskrimus, Kamis (5/9/2018) malam.

Pernyataan ini, dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, bahwa dari pengakuan JB. Status di Facebook itu, dikarenakan keretakan rumah tangganya.

''Jadi karena warga sudah ramai mendatangi rumahnya, JB mengamankan diri ke kita,'' sebut Kabid Humas Kombes Sunarto.

Tak lama berselang, seorang wanita mengaku istrinya datang, sambil marah-marah. Kepada JB, ia menanyakan dimana keberadaan anaknya.

''Dimana anakku, cepat kembalikan. Dia ini adalah Dajjal,'' kata wanita tersebut.

Menghindari keributan JB dan istrinya, penyidik langsung membawa terduga pelaku ke dalam ruangan. 

Kombes Sunarto : JB Diproses Hukum, Jika ada Pelapor

Pihak Polda Riau menyatakan, proses hukum terhadap terduga JB, harus terlebih dahulu ada pihak yang melaporkan.

''Terduga pelaku dapat diproses secara hukum, jika ada korban yang melaporkan,'' sebut Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.

Sunarto mengatakan, JB sendiri sudah mengakui, bahwa memang postingan itu dibuat olehnya sendiri.

''Tadi dia (JB,red) sudah mengakui perbuatannya,'' ungkap Sunarto.

Menyikapi pernyataan Kabid Humas, Ketua FPI Kota Pekanbaru mengatakan, pihaknya hanya bertindak sebagai penindak orang-orang yang menghina Islam dan Ulama.

''Sebagai pembela Islam dan Ulama, tugas kami sudah selesai. Dan membawa yang bersangkutan untuk di proses hukum. Soal pelapor, nanti kami koordinasi ke bapak-bapak kami (LAM, MUI, red),'' 

Dihadapan penyidik, kebenciannya terhadap UAS. Karena, ia pernah menonton ceramah UAS yang menyatakan Khamar haram.

Selain itu, JB juga pernah melihat gambar UAS bersama delapan orang di aplikasi Messenger. Kemudian, ia melihat orang-orang disamping ustadz sejuta follower mukanya tidak bersahabat.

''Memang ia, saya lihat muka orang-orang disamping UAS itu tidak bersahabat,'' akunya. (HA)