Riauaktual.com - Para ilmuwan telah mengungkapkan penemuan air di dalam kedalaman Bintik Merah Besar (Great Red Spot) raksasa gas Jupiter. Pertama kali diamati melalui teleskop sejak tahun 1600-an, fitur atmosferik yang khas ini adalah badai anticyclonic berukuran besar yang telah membuat para ilmuwan bingung dan tertarik selama berabad-abad.
Baru-baru ini, sebuah tim peneliti telah menggali di bagian bawah permukaan Great Red Spot Jupiter dalam upaya untuk mencari sesuatu yang diperkirakan para ilmuwan akan ditemukan di Jupiter selama bertahun-tahun, yaitu air.
"Dengan merumuskan dan menganalisis data yang diperoleh menggunakan teleskop berbasis darat, tim kami telah mendeteksi tanda-tanda kimia air yang berada jauh di bawah permukaan Great Red Spot Jupiter," kata astrofisikawan, Clemson University, Máté Ádámkovics.
