Riauaktual.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah tidak mengeluarkan izin pendirian pangkalan gas elpiji baru di Pekanbaru.

"Untuk sementara kami tidak memberikan izin bagi masyarakat yang ingin membuka pangkalan baru," ujar Kepala Bidang Perdagangan DPP Kota Pekanbaru, Juarman, Rabu (29/8/2018).

Menurut Juarman, penghentian sementara pemberian izin baru bagi yang ingin membuka pangkalan gas ini disebabkan tidak bertambahnya stok gas elpiji di Pekanbaru.

"Kuota gas untuk Pekanbaru sampai saat ini belum ada penambahan dari Pertami. Jadi, kalau kuotanya tetap, tenti tidak bisa keluarkan izin pangkalan baru," jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Juarman, penghentian pemberian izin bagi yang ingin membuka pangkalan gas baru ini bersifat sementara dan insidentil.

"Ini sifatnya insidentil, kita baru bisa membuka pangkalan gas baru kalau ada pangkalan yang diPHU (Putus Hubungan Usaha). Kalau ada yang diPHU, barulah kita buka yang baru. Tapi kalau tidak ada yang diPHU, gak bisa. Kecuali dia perpanjangan izin," terangnya.

Juarman menambahkan, sampai  Agustus 2018 ini total pangkalan gas elpiji yang ada di Pekanbaru sekitar 790 pangkalan.

"Untuk tahun ini saja, sudah ada dua pangkalan yang kita cabut izinnya," tutupnya. (saf)