Tolak Penurunan Bonus Go-Car, Mitra Putuskan Berhenti Beroperasi dan Mogok Makan

Tolak Penurunan Bonus Go-Car, Mitra Putuskan Berhenti Beroperasi dan Mogok Makan
Don Marza terbaring lemah

Riauaktual.com - Hasil demo yang dilakukan Mitra GoCar, yang harus menunggu putusan pengurus pusat. Driver Go-Car Pekanbaru kompak berhenti beroperasi (off bid), dan mogok makan, Senin (6/8) malam.  

Aksi mogok makan itu, dilakukan Don Marza. Pria 45 tahun tak hanya memilih berhenti beroperasi, ia juga memilih mogok makan.

''Itu adalah bentuk protesnya atas kebijakan PT Gojek Indonesia menurunkan bonus kami,'' akunya.

Jika tuntutan Marza dan kawan-kawan tidak ditindaklanjuti, ia berjanji akan mogok makan sampai tuntutan mereka dikabulkan.

''Saya pribadi memilih mogok makan, sampai tuntutan kami ini dikabulkan. Insya Allah. Mohon dukungan rekan-rekan dari media agar dilindungi dan tidak diganggu oleh pihak-pihak lain yang ingin menggagalkan ini,'' ujar dia.

Marza berharap, agar tuntutan mereka para Mitra GoCar segera dikabulkan. ''Kami berharap agar Allah mendengar doa kami, dan mengabulkan apa tuntutan kami. Mudah-mudahan tuntutan kami ini bisa secepatnya dipenuhi. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Pekanbaru,'' ujarnya.

Aksi Marza ini dilakukan, karena untuk biaya hidup sehari-hari bersumber dari pekerjaannya sebagai driver Go-Car.

Ia mengakui, tidak ada pekerjaan lainnya selain menjadi Driver GoCar. Apalagi hanya ia yang bekerja, untuk menghidupi anak istrinya.

Niat Marza nekad mogok beroperasi dan mogok makan. Karena, saat ini mobilnya masih mengangsur kredit mobil. Sehingga tindakan menurunkan bonus ini, membuatnya khawatir tak mampu membayar kredit setiap bulan.

''Untuk ongkos dari penumpang, hasilnya digunakan sebagai biaya keluarga dan minyak mobil. Nah kalau dihitung dari sistem bonus, Rp90 ribu itu tak mencukupi bagi kami untuk bayar kredit,'' ujarnya.

Menurutnya, rata-rata sekitar 90 persen Driver GoCar juga dapat memiliki mobil dengan cara kredit.

''Makanya, kalau bonus kita tetap dipotong, lebih dari separo mobil kami ditarik leasing,'' ujar Don Marza.

Ia juga mengeluhkan, bahwa tarif penumpang juga sangat rendah. Bahkan, ada tarif yang mencapai Rp5 ribu.
''Pengalaman kita, untuk uang Rp5 ribu itu, untuk minyak saja tak tertutup. Apalagi untuk menutup kredit mobil,'' ujar dia. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index