Ratusan Driver GoCar Pekanbaru Demo Kantor Sekretariat

Ratusan Driver GoCar Pekanbaru Demo Kantor Sekretariat

Riauaktual.com - Ratusan Driver GoCar melakukan aksi demonstrasi didepan kantor Gojek Indonesia (GI) cabang Pekanbaru, Senin (6/8) siang.

Aksi demonstrasi ini, dilakukan karena adanya tindakan pengurangan intensif dari Rp220 ribu ke Rp90 ribu.

Pihak perwakilan pendemo, Zulsepti, Senin (6/8) di kantor gojek mengatakan, pihaknya ingin mempertanyakan tindakan pengurangan intensif tersebut.

''Kami selaku mitra GoCar Pekanbaru, hanya menyampaikan aspirasi secara damai dengan beberapa kebijakan yang sudah dilakukan oleh PT Gojek Indonesia terhadap beberapa point,'' katanya.

Lebih jauh, kata Zulsepti point yang penting dari tuntutan ia dan kawan-kawan adalah meminta penjelasan pihak Gojek Indonesia menurunlan insentif yang sangat tajam.

''Jelaa aksi penurunan intensif ini sangat merugikan dan tidak masuk akal sebagai mitra GoCar. Kemudian yang kedua ada beberapa hal yang kami sampaikan terhadap beberapa pola saspen yang diberikan oleh pihak GI kepada pihak mitra GoCar,'' lanjutnya.

Poin ketiga yakni, pihaknya berharap pihak mitra GoCar akan mencoba berkoordinasi dengan tuntutan yang sudah kita sampaikan tadi dan yang sudah dipetisikan terhadap PT GI khususnya yang beroperasional di Pekanbaru.

''Harapa kita, agar tuntutan ini bisa disampaikan kepihak pusat jakarta dan ini bisa secepatnya terealisasi. Dan ini bukan hal yang sangat sepeleh. Karena dari sinilah kami mendapatkan mata pencaharian. Bentuk tuntutan pertama (1X24 Jam-red) kita berbentuk petisi. Jika tidak dipenuhi atau terealisasi kami akan merembukan dengan jumlah yang lebih besar (bisa aksi demo-red),'' tegas Zulsepti.

Terpisah saat dikonfirmasi driver mitra GoCar, Zulhendra (48) terkait turunnya jumlah insentif yang diterapkan PT GI mulai dari tanggal 4 Agustus 2018. Memang benar untuk insentif GoCar diturunkan dari Rp220 ribu menjadi Rp90 ribu.

''Memang benar, intensif dari Rp220 ribu turun menjadi Rp90 ribu. Dari Rp90 ribu ini dipotong 20 persen untuk diberikan kepada pihak Gojek. Selain itu, kita juga diberikan konvensasi untuk kartu paket telkomsel dan discont untuk pembelian oli. Itu tidak perlu, karena untuk membeli paket internet kita bisa saja. Yang jadi permasalahannya insentif kami hampir sama dengan Gojek,'' tutupnya. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index