Jelang Idul Adha 1439, Distanak Pekanbaru Bakal Turunkan Tim Untuk Memantau Hewan Qurban

Jelang Idul Adha 1439, Distanak Pekanbaru Bakal Turunkan Tim Untuk Memantau Hewan Qurban
ils (int)

Riauaktual.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Kota Pekanbaru mengimbau kepada para penjual hewan kurban untuk wajib mengantongi surat keterangan sehat hewan ternak.

Sekretaris Distanak Kota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan
pemantauan hewan kurban. Hal ini untuk memastikan kelaikan dan kesehatan hewan itu.

"Hewan kurban yang diperjualbelikan harus memenuhi kriteria sesuai dengan ajaran dan syariat Islam. Untuk itu, dalam waktu dekag kita sudah menyiapkan petugas untuk melakukan pemantauan hewan qurban baik itu sapi dan kambing yang sudah mulai didatangkan di Pekanbaru," ujarnya, Minggu (22/7).

Menurut Firdaus, pemantauan akan dilakukan secara serentak. Untuk itu tim akan menunggu seluruh hewan masuk dari luar Pekanbaru.

"Pemeriksaan akan dilakukan secara sentak dan sama dengan tahun lalu.  tim sambil menunggu hewan ternak masuk dari luar ke Pekanbaru, jadi tidak berulang-ulang (pemeriksaan fisik, red)," ungkapnya.

Firdaus menambahkan, jika saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan titik-titik keberadaan hewan ternak dari luar Pekanbaru yang sudah mulai berdatangan.  

Bahkan, para pedagang musiman hewan kurban ini sudah menyiapkan puluhan hewan kurban. Dengan harapan bisa laku terjual lebih cepat.

"Memang secara kasat mata, hewan ternak milik pedagang musiman ini memang terlihat sehat secara fisiknya. Namun tetap saja akan dilakukan pemeriksaan ulang oleh petugas Distanak. Baik itu pengecekan fisik, maupun peemeriksaan kelengkapan administrasinya. Seperti membawa surat izin kesehatan hewan dari daerah asal dan sebagainya," jelasnya.

Untuk target pemeriksaan hewan kurban sendiri lanjutnya, terdapat di beberapa titik di Pekanbaru. Jumlahnya terbilang cukup banyak namun jumlah titik penjual hewan ternak itu bisa saja terus berubah-ubah.

"Ada sekitar 20 hingga 30 an titik yang akan diperikasa," tutupnya. (saf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index