Riauaktual.com - Seorang guru Queens, tertangkap di ruang kelas yang gelap dengan seorang siswi yang diduga duduk di pangkuannya. Dia tidak mendapatkan pekerjaannya senilai USD90.500 per tahun, tetapi ditampar dengan peringatan terakhir.
Farzad Ghelichkhani (36), seorang guru biologi di John Adams HS di Ozone Park, dikeluarkan dari sekolah setelah insiden Mei 2017.
Dalam sidang pendisiplinan, pria berewok itu mengklaim, gadis itu telah meminta untuk berbicara dengannya secara pribadi tentang masalah pribadi, dan ingin lampu mati, karena dia sakit kepala. Demikian catatan dari kepolisian.
Seorang kepala sekolah yang menaruh curiga, dengan cepat membuka kunci pintu kelas, dan menerobos masuk. Dia mencoba menangkap guru itu dengan tangan merah. Dia bersaksi bahwa dia melihat kaki Ghelichkhani “terpisah lebar”, dan gadis “berdiri di antara kedua kakinya.”
Ghelichkhani bersaksi bahwa gadis itu "tersandung dan jatuh" ke pangkuannya, sambil menunjukkan jari yang terluka, dan "pantatnya mungkin mengenai kaki saya."
Petugas dari dewan etik guru, Judith Pierce mengatakan, Ghelichkhani seharusnya tidak membiarkan gadis itu duduk atau berdiri begitu dekat dengannya, di sebuah ruangan dengan pintu terkunci.
Namun dia menolak tawaran Departemen Pendidikan untuk memecat sang guru, menangguhkannya selama enam bulan tanpa bayaran. "Pelanggaran di masa depan akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja," dia memperingatkan.
Ghelichkhani, sekarang dalam kumpulan guru yang bertindak sebagai pengganti, mengatakan kepada The Post, bahwa dia tidak mengaku bersalah.
“Orang dapat memutarbalikkan fakta untuk mendapatkan hasil apa pun yang mereka inginkan, dan membuat situasi terlihat lebih buruk daripada yang tampak. Saya tidak akan pernah menyakiti seorang anak apalagi manusia lain,” katanya. (Wan)
Sumber: Rakyatku.com
