4 Pemudik Meninggal Sisanya Warga Setempat

4 Pemudik Meninggal Sisanya Warga Setempat
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

Riauaktual.com --Direktorat Lalulintas Polda Riau menyatakan, dari jumlah 27 angka kecelakaan mengakibatkan meninggal dunia di Operasi Ketupat Muara Takus tahun 2018 ini. Sebanyak 13 kejadian terjadi di Kampar, empat kasus dialami para pemudik.

Sementara itu, sisa dari angka diatas kecelakaan dialami oleh warga sekitar. ''Jadi empat orang meninggal dunia itu dari pemudik, dan sisanya merupakan warga sekitar,'' jelas Direktur Lalulintas, Kombes Rudy Safiruddin diwakilkan, Wakil Direktur Lalulintas Polda Riau, AKBP Roy AC didampingi Kabag Ops AKBP M Sembiring, Jumat (29/6) siang.

Lebih jauh, Roy menyatakan tahun ini angka kecelakaan dialami pemudik dinyatakan menurun. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.

Menurutnya turunnya angka kecelakaan bagi pemudik, disebabkan mulai tingginya kesadaran para pemudik.

''Hasil analisa dan evaluasi secara kuantitas lakalantas menurun, namun secara fatalitas angkanya naik,'' Jelas Roy.

Lanjut Roy, penurunan drastis terjadi di kawasan Polres Kuansing dan Meranti. Karena tidak ada kejadian. Namun secara menyeluruh, diseluruh Polres jajaran Polda Riau angkanya turun.

Sementara itu, untuk angka kecelakaan yang mengakibatkan Fatalitas Pekanbaru dan Siak terjadi penurunan.

''Angka kecelakaan tahun ini didominasi roda dua,'' ungkap Roy.

Roy menyatakan, penurunan ini  disebabkan pihaknya gencar melakukan sosialisasi terhadap pengendara roda dua. 

''Sosialisasi terkait terjadinya peningkatan pengguna roda dua, pada arus mudik kemarin,'' sebutnya.

Selain faktor penurunan angka kecelakaan ini, sesuai dengan arahan Dirlantas, yang memerintahkan upaya penurunan angka kecelakaan dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan perbaikan jalan.

''Tindakan ini sudah kita lakukan sebelum operasi ketupat,, dan melakukan follow up setelah lebaran. Dentan cara mengirim dan melampirkan data hasil operasi ketupat,'' akunya.

Adapun bentuk himbauan kepada masyarakat, dihasilkan dengan memberikan himbauan spanduk diruas-ruas jalan.

''Kita serius menekan angka kecelakaan tahun ini, dengan meminta Lantas Polres menyebar minimal 30 himbauan di ruas jalan,'' ujar Roy.

Selain itu, berkaitan rata-rata jalur di Riau lurus. Pihaknya memberikan tali kejut di jalur masuk ke Provinsi Riau.

''Kita pastikan terjadinya kecelakaan tahun ini disebabkan beberapa masyarakat menganggap enteng himbauan ini. Selain itu faktor cuaca juga berpengaruh, karena rutin hujan serta kurangnya lampu penerangan jalan,'' katanya.

Terkahir, faktor menurunnya angka kecelakaan bagi pemudik di tahun  ini. Juga diduga dengan peningkatkan dan patroli oleh PJR, di ruas jalan yang panjang setiap berapa jam sekali dengan stanby disekitar lokasi rawan.(HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index