Tindak Kejahatan di Pekanbaru Meningkat, Kinerja Polisi Dipertanyakan

Tindak Kejahatan di Pekanbaru Meningkat, Kinerja Polisi Dipertanyakan
Anggota Komisi I DPRD, Yose.

PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi hukum, Yose Saputra mengatakan, tingkat kejahatan di Kota Pekanbaru semakin hari semakin meningkat. Seperti yang baru saja terjadi, pembantaian terhadap sekeluarga yang menimpa keluarga Amin beberapa hari yang lalu, diduga dilakukan oleh sopirnya sendiri. Kejadian tersbeut menurut Yose, fungsi intelejen dalam mengungkap pelaku pembunuhan harus ditingkatkan lagi. Sehinga dapat mendeteksi keberadaan pelaku kejahatan, baik ketika akan melakukan aksi kejahatan, maupun salam pelarian setelah melakukan tindak kejahatan.

"Perlu ada tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk memberantas kejahatan yang marak terjadi saat ini di Kota Pekanbaru. Fungsi inteligen harus ditingkatkan karena untuk mengantisipasi bentuk perampokan yang marak terjadi saat ini inteligen yang merupakan bentuk pengamanan paling penting, dalam upaya penggagalan tindak kejahatan ini," ungkap Yose ketika ditemui di ruang Fraksi Golkar, Senin (2/6).

Dengan kejadian perampokan serta tindak kejahatan sadis lainnya yang terjadi di Kota Pekanbaru, Yose menduga hal ini dikarenakan lemahnya fungsi intelejen dalam melakukan pengawasan. Untuk itu, politisi dari Partai Golkar ini meminta agar Kepala Polresta Pekanbaru melakukan peninjauan kembali terhadap kinerja anggota intelejennya.

"Seharusnya Polisi dalam hal melakukan pencegahan sudah harus ahli, penanggulangan kriminalitas serta ahli dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan, maka kedepannya hal ini harusnya tidak terjadi kembali, jika ini masih terjadi tanpa ada ketakutan dari pelaku, kita menilai jika fungsi intelijen di tubuh polisi harus dibenahi dan dievaluasi. Bagaimana tidak, kok pelaku kejahatan tidak ada rasa takut lagi melakukan aksinya di Pekanbaru ini, tentu kinerja apara polisi yang kita tanyakan," terang Yose.

Dalam pencegahan terhadap tindak kejahatan, fungsi antisipasi dari masyarakat juga sangat perlu. Dengan hal itu, aparat kepolisian dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana langkah yang harus dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.

"Fungsi masyarakat juga perlu ditingkatkan dalam meminimalisir terjadinya tindak kejahatan ini. Makanya masyarakat juga saya rasa perlu mendapatkan sosialisasi bagaimana cara mengetahui terjadinya tindakan kejahatan ini. Apalagi dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pegelaran PON 2012, kita tak ingin tamu yang datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, sampai di Pekanbaru merasakan ketidaknyamanan. Sehingga tamu langsung cap Pekanbaru sebagai kota yang tak aman," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index