Pasca Tersungkurnya Achmad dalam Pilgubri

Jefry dan Firdaus MT Kandidat Kuat Pimpin Demokrat Riau

Jefry dan Firdaus MT Kandidat Kuat Pimpin Demokrat Riau
Firdaus MT dan Jefry Noer. (prc)

PEKANBARU, RiauAktual.com - Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara sementara Pilkada Riau, pasangan nomor urut 4, Achmad-Masrul Kasmy berada di posisi bawah. Meski sudah jor-joran mengeluarkan banyak uang saat sosialisasi dan kampanye, namun nama Achmad tak juga 'ngangkat'.

Justru, kini yang 'ngangkat' adalah kasus-kasus hukum yang tengah membelit Achmad selama dia menjadi Bupati di Rokan Hulu. Disamping, isu amoral yang sampai hari ini masih menjadi perbincangan hangat di tengah publik Riau.

Kondisi ini tak saja membuat peluang Achmad ingin menggantikan posisi Rusli Zainal tertutup rapat. Tapi, kini juga dipastikan mengancam posisi Achmad sebagai Plt Ketua Partai Demokrat Riau. Publik menilai, Partai Demokrat Riau 'hancur' ditangan Achmad.

Bahkan, sudah pula 'berhembus angin kencang' dari kader Demokrat yang ada di wilayah Riau agar Achmad secepatnya dicopot dari jabatan Plt ketua.

Dan, saat ini, mulai mencuat dua kandidat paling layak menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Riau, yakni Jefry Noer (Bupati Kampar) dan Firdaus MT (Walikota Pekanbaru).

Pengamat Politik Riau, Zaini Ali, kepada politikriau.com mengulas hal tersebut. Menurutnya, jika Achmad sudah dipastikan gagal menjadi Gubernur Riau, tentu saja menjadi pukulan keras bagi partai besutan Presiden SBY itu.

"Seharusnya sebagai partai besar yang sedang berkuasa, Achmad bisa memanfaatkan mesin politiknya di Pilkada Riau. Namun, faktanya Achmad  justru ditinggal orang-orang Demokrat. Hasil penghitungan sementara dia malah pada posisi empat," ujar Zaini.

Kalau tidak terpilih, lanjutnya lagi, maka posisi Achmad akan kembali menjadi Bupati Rokan Hulu.

"Saya kira jika Demokrat ingin lebih baik, mau tak mau Achmad harus diganti. Karena jujur saja, dalam Pilkada Riau ini imej negatif terhadap Achmad membuat perolehan suaranya jauh tertinggal dengan Herman Abdullah dan Annas Maamun. Dampaknya pasti berimbas ke Pemilu 2014 dan Pilpres," pungkas Zaini Ali.

Karena itu, seperti pandangan politiknya, jika Demokrat Riau tak ingin suaranya merosot, salah satu solusinya adalah menata kembali struktur kepimpinan Partai Demokrat Riau.

"Pengurus di tingkat kabupaten/kota bisa saja menyuarakan pencopotan Achmad dengan alasan perolehan suara di Pilkada Riau yang anjlok. Secara politik hal tersebut memang sangat beralasan," terangnya.

Jefry Noer atau Firdaus MT?

Dari dua calon kuat yang layak menggantikan posisi Achmad di Partai Demokrat Riau adalah Jefry Noer dan Firdaus MT. Sebab, selain kedua kepala daerah itu cukup dikenal masyarakat luas di Riau, tingkat kematangan berpolitiknya juga lebih unggul dibanding Achmad.

"Tak saja di internal Demokrat Riau, di luar partai, kedua sosok tersebut juga memiliki reputasi cukup baik. Namun, semua itu tergantung pada kader Demokrat sendiri," ujarnya. (prc/rm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index