IKM Bengkel Sepeda Motor Binaan Disperindag Bengkalis Serap 90 Tenaga Kerja

IKM Bengkel Sepeda Motor Binaan Disperindag Bengkalis Serap 90 Tenaga Kerja
Kepala Bidang Pengembangan IKM Disperindag Bengkalis Syamsir Sukur

BENGKALIS - Dalam upaya mendukung pengembangan usaha ekonomi produktif khususnya terhadap pemuda-pemuda di pedesaan, pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis sejak tahun 2010 telah berhasil menciptakan pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) bengkel sepeda motor sebanyak 18 bengkel sepeda motor tersebar di kecamatan se- kabupaten Bengkalis.

Sesuai dengan komitmen dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis “Terwujudnya sektor industri dan perdagangan sebagai penggerak utama ekonomi Kabupaten Bengkalis” Pada Tahun 2035 tampaknya telah mendekati dengan berbagai kegiatan pelatihan pelaku usaha industry kecil dan menengah (IKM) bengkel sepeda motor mampu menyerap sebanyak 90 tenaga kerja.

Hal itu dikatakan kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Raja Airlangga melalui kepala bidang Pengembangan IKM Syamsir Syukur bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan pelatihan manajemen dan bantuan peralatan pada pelaku usaha industry kecil dan menengah (IKM) bengkel sepeda motor sejak tahun 2010 hingga 2014. Industry kecil dan menengah bengkel sepeda motor yang telah mandiri ada sebanyak 18 usaha berada di setiap kecamatan.

Foto Dhonie Dwi Putra.

Berdasarkan data yang dimiliki pihak Disperindag kabupaten Bengkalis pada tahun 2010 telah melakukan pelatihan kepada 5 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM)  bengkel sepeda motor yang diantaranya bengkel sepeda motor sri rejeki jalan Hangtuah kelurahan Air Jamban, bengkel sepeda motor naja muda jalan Bathin desa Semunai kecamatan Pinggir, bengkel sepeda motor benni putra jalan Jendral Sudirman sei Selari kecamatan Bukit Batu, bengkel sepeda motor anto putra jalan Jendral Sudirman desa Lubuk Muda kecamatan Siak Kecil, bengkel sepeda motor alvin racing servis jalan Antara desa Wonosari Timur kecamatan Bengkalis.

“IKM bengkel sepeda motor 2010 ini masih tetap eksis dan mampu menyerap tenaga kerja hingga mencapai 25 orang mayoritas tamatan SMK sederajat terutama masyarakat bengkalis. Setiap IKM bengkel sepeda motor mampu menampung 5 orang tenaga kerja yang selama ini telah diberikan pelatihan,”ungkap Kepala Bidang Pengembangan IKM Disperindag Bengkalis Syamsir Sukur kepada Riauaktual.com Kamis, (31/5/2018) di ruang kerjanya.

Pelatihan kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) bengkel sepeda motor tidak  terhenti pada tahun 2010. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2012  program industri kecil dan menengah (IKM) bengel sepeda motor ini juga di laksanakan dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Bengkalis terbanyak berjumlah 9 IKM bengkel sepeda motor diantaranya kelompok usaha bengkel sepeda motor ijol dewi bengkel jalan Panglima Minal desa Air putih kecamatan Bengkalis dengan memberikan bantuan hibah peralatan bengkel sepeda motor.

Selain itu kelompok usaha bersama am servis” jalan lintas Duri Pekanbaru Muara Basung kecamatan Pinggir , ada juga IKM bengkel sepeda motor kube jaga servis jalan Jendral Sudirman desa Sepahat kecamatan Bukit Batu, kelompok bina muda maju jalan Jendral Sudirman kecamatan Bantan, kube harapan servis jalan Harapan kelurahan Air Jamban kecamatan Mandau, usaha bengkel mulya jaya desa Pangkalan Nyirih kecamatan Rupat, bengkel sepeda motor angga servis desa Kador kecamatan Rupat Utara, bengkel usaha baru desa Tanjung Belit kecamatan Siak Kecil, dan kelompok usaha bersama mandiri motor jalan Pramuka desa Senggoro kecamatan Bengkalis.

“Dari 9 industri kecil dan menengah bengkel sepeda motor tersebut telah menampung sebanyak 45 tenaga kerja lulusan SMK sederajat mayoritas masyarakat Bengkalis yang telah memiliki keterampil dan skill professional,” ungkap Syamsir.

Sedangkan untuk pada tahun 2013 disperindag Bengkalis kembali melaksanakan pelatihan pada pelaku usaha industry kecil dan menengah bengkel sepeda motor di kecamatan Bantan dan kecamatan Bengkalis dengan kelompok usaha bengkel tiga putri dan rimba jaya motor dengan memperkerjakan sebanyak 10 orang.

“Dari sebanyak 18 IKM bengkel sepeda motor yang telah ada dan mandiri profesional menjalankan usaha nya tercatat sebanyak 90 orang tenaga kerja,” jelas Syamsir.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan peralatan bengkel sepeda motor ini terakhir dianggarkan dalam APBD Bengkalis pada tahun 2014, dikarenakan adanya perubahan regulasi tentang penerimaan dana hibah. Sehingga pihaknya tidak dibenarkan untuk menganggarkan setiap tahunnya, hal ini dikarenakan terbentur dengan aturan. Tetapi dijelaskannya, IKM bengkel sepeda motor yang ada saat ini pihaknya terus melakukan pembinaan secara regular terhadap pelaku usaha tersebut dengan menempatkan tim Disperindag berada di UPTD di masing masing kecamatan.   

Namun demikian. Dikatakanya bahwa pada awal tahun 2018 pihaknya kembali menganggarkan bantuan peralatan sepeda motor dengan syarat pihak kelompok industry kecil dan menengah sepeda motor mengajukan proposal ke bupati bengkalis cq dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten Bengkalis, selanjutnya akan diverifikasi oleh tim.

“Setiap musrembang dilaksanakan pihak disperindag Bengkalis telah menyampaikan di kecamatan maupun di desa, apabila meminta bantuan peralatan sepeda motor dengan mengajukan permohononan proposal,”ungkapnya.

Ia juga berharap pelaku usaha IKM bengkel sepeda motor agar menjaga peralatan sepeda motor dengan sebaik mungkin, dan menjaga kinerja secara professional guna menjaga pelanggan. karena mekanik yang ada telah memiliki sertifikasi yang handal.

“Bagi pengurus agar lebih kreatif ke depan dalam mengembangkan usaha dan dapat mendongkrak gairah ekonomi masyarakat khususnya pemuda. Perekonomian saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, termasuk dalam peningkatan dan pengembangan IKM tersebut,” katanya.

Foto Dhonie Dwi Putra.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis Indra Lukmana mengatakan pihaknya mendukung pemerintah daerah kabupaten Bengkalis dalam peningkatan pelaku usaha industry kecil dan menengah khususnya bengkel sepeda motor yang saat ini dapat menunjukan eksistensi di dunia ekonomi di tengah masyarakat. Jika melihat dari data yang dimiliki Disperindag Bengkalis ada berjumlah 18 usaha IKM bengkel sepeda motor hingga menampung sebanyak 90 tenaga kerja tentunya ini sungguh memiliki dampak mengurangi tingkat pengangguran khusus di wilayah kabupaten Bengkalis.

Ia juga menegaskan, pelaku IKM bengkel sepeda motor yang ada saat ini terus dilakukan pembinaan pihak intansi terkait sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya, terutama dari aspek manajemen dan keterampilan skill dalam ilmu perbengkelan sepeda motor, bukan hanya pada sektor IKM bengkel sepeda motor saja hendaknya Disperindag terus berupaya melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap pelaku usaha IKM yang ada saat ini.

“Prestasi dan kemajuan tidak hanya dukungan dari pemerintah, tetapi harus muncul kesadaran dari diri sendiri sehingga meningkatkan kemandirian usaha,”ungkapnya.

Foto Dhonie Dwi Putra.

Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bengkalis Masuri mengapresiasi terhadap pelaku usaha IKM bengkel sepeda motor yang berada di wilayah kabupaten Bengkalis. Peningkatan sektor IKM di Kabupaten Bengkalis cukup menggembirakan. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan jumlah IKM bengkel sepeda motor yang telag dilakukan pelatihan terhadap Disperindag Bengkalis setiap tahunnya, kendati masih ada kendala yang disebabkan SDM yang dimiliki pelaku IKM serta keterbatasan sarana dan modal usaha.

“Diharapkan bisa memecahkan solusi terkait persoalan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku IKM yang ada di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan bidang usahanya. Untuk pelaku usaha IKM bengkel sepeda motor serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan ekonomi pelaku usaha IKM yang ada di Bengkalis,”ungkapnya.

Kadin Bengkalis sangat mendukung upaya pemerintah daerah meningkatkan ekonomi bagi pelaku usaha IKM khususnya bengkel sepeda motor. Menurutnya bahwa usaha bengkel sepeda motor tidak akan pernah punah melihat tingkat daya pengguna pengendara sepeda motor terus mengalami kenaikan secara senigfikan. Ia juga mengatakan melihat dari jumlah IKM bengkel sepeda motor yang ada dan menampung hingga 90 tenaga kerja tentunya sangat   berdampak pada pengurangan angka pengangguran yang ada di wilayah kabupaten Bengkalis.

“Kita sangat mendukung pemerintah daerah kembali menganggarkan kegiatan bantuan peralatan bengkel sepeda motor sehingga dengan begitu sektor usaha IKM bengkel sepeda motor bertambah. Tentunya akan menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran,” (ADVETORIAL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index