Riauaktual.com - Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan pada Harlah NU ke-92 dan sekaligus pelantikan PW NU Provinsi Riau yang berlangsung di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Rabu (9/5).
Namun, lebih kurang 10 menit Jokowi berpidato, dua orang mahasiswa datang tiba-tiba teriak-teriak di tengah ribuan peserta NU.
Sehingga, petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) bertindak langsung mengamankan dua mahasiswa tersebut.
Belum diketahui motif mahasiswa tersebut teriak-teriak kepada Jokowi.
Namun, dari pantauan di lokasi kejadian, kedua mahasiswa itu kompak mengenakan baju kaos bertuliskan 'Hidup di Riau, Tidak Sebagai Semanis Janji Jokowi'.
"Kita sudah lihat. Masyarakat sudah merasakan. Mana janji Presiden Jokowi. Harga Pertalite di Riau naik. BBM juga langka di Riau," teriak salah satu mahasiswa tersebut sambil memanggil-manggil media.
"Media mana, media ayo kesini," panggilnya.
Kedua mahasiswa itu, sepertinya ingin berorasi menyampaikan rasa kecewanya kepada Presiden Jokowi. Belum sempat bicara banyak, kedua mahasiswa langsung di bawa ke samping Masjid dan dikawal sejumlah TNI.
Sementara itu, saat Presiden Jokowi menuju mobil negara usai acara, tiba-tiba seorang pemuda berbaju batik teriak-teriak panggil media.
"Wartawan, wartawan," kata pemuda tersebut.
Tidak jelas apa maksud pemuda tersebut berteriak secara tiba-tiba, yang membuat para petugas keamanan dan peserta NU terkejut.
Sehingga, petugas Paspampres langsung menarik pemuda itu dan dibawa ke samping sebuah mobil bis untuk dimintai keterangan. (IG)
