PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru Dastrayani Bibra, menyebutkan, tepian Sungai Siak bisa menjadi ikon wisata bagi Pekanbaru dan Riau jika wacana konsep water front city segera dilakukan.
"Bukan tidak mungkin juga, nantinya menjadi sumber pemasukan yang cukup besar bagi masyrakat dan juga Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Dastrayani, Jum'at (19/7/2013).
Disebutkannya lagi, bahwa potensi tepi sungai untuk menjadi wisata berkelas dunia cukup besar sekali. Apalagi kalau melihat kebiasaan masyarakat di tepi sungai itu dengan menggunakan transportasi sampan cukup bagus jika terus dilestarikan dan dikembangkan.
"Karena, kalau kita gali kembali kebiasaan masyarakat itu, akan membawa khasanah yang baru di tepian sungai, kalau terus dikembamngkan ini cukup bagus sekali," ujarnya lagi.
Dilanjutkan Dastrayani lagi, wacana pembangunan water front city itu sesuai dengan konsep dari Dinas Pariwisata yang akan menggelar suatu iven yakni Festival Sungai Siak, disini akan terangkat semua potensi dan sejarah Pekanbaru termasuk kulinernya dan kebudayaannya. "Ini bisa kita kembangkan dan kita jadikan ikon wisata Kota Pekanbaru," sebutnya.
Meski begitu, hal yang menjadi kendala untuk pembangunan rencana itu yakni masalah biaya yang tidak sedikit sesuai dengan pagu anggaran lelangnya diperkirakan Rp 585.634.000,00. "Secara georafis sungai siak ini sangat potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata," ujarnya.
Dijelaskannya, wacana pembangunan water front city Kota Pekanbaru yang di tepian Sungai Siak ini berlokasi di Kecamatan Rumbai, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau, karena konsepnya juga pembangunan water front city merupakan bagian dari rencana pengembangan pariwisata Sungai Siak.
"Untuk sharing pembangunannya, Pemerintah Kota melakukan pembebasan lahannya, Provinsi Riau membuat turapnya, dan direncanakan oleh Pemprov Riau pembangunannya mulai dari Jembatan Siak II sampai ke Okura," ungkapnya lagi.
Untuk realisasinya, secara fisik tidak bisa disampaikan kapan direalisasikan. "Namun ini menjadi prioritas Pemko untuk pemgembangan wisata," pungkasnya.
