2 Penganiaya Polisi di Medan Ditembak di Riau

2 Penganiaya Polisi di Medan Ditembak di Riau
Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com

Riauaktual.com - Dua penganiaya anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, Bripka Eric Tambunan, di Kampung Kubur, Medan, diringkus polisi. Pelaku ditangkap di Air Molek, Pasir Penyu, Indragiri Hulu, Riau.

Tersangka yang ditangkap berinisial MA (33) dan R (27). Keduanya warga Kampung Kubur, Medan.

"Kedua tersangka kita bekuk Jumat (27/4) petang, saat berada di dekat rumah keluarga salah seorang tersangka yang menjadi lokasi persembunyian mereka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Minggu (29/4).

Dia menjelaskan, penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan, dibantu petugas Polres Indragiri Hulu. Setelah memetakan lokasi target dan mengawasinya, petang hari kedua tersangka terlihat keluar dari masjid. Mereka berhasil ditangkap.

"Saat diinterogasi tersangka tidak kooperatif, yaitu tidak mau memberitahu posisi pelaku lainnya, termasuk tidak mengakui perbuatannya penganiayaan secara bersama terhadap korban Eric Tambunan. Kedua pelaku bahkan mengatakan tidak tahu bahwa Eric adalah polisi," ujar Putu.

Setelah diinterogasi selama 8 jam, mereka mengakui penganiayaan itu dilakukan bersama 4 orang lain. Salah seorang di antaranya berinisial K, adik kandung R. Dia juga disebutkan bersembunyi bersama mereka di Air Molek. K kemudian dicari.

"Namun pada saat pengembangan kedua tersangka memberontak, berusaha melepaskan diri dari petugas dengan cara mencekik dari belakang, sehingga diberi tindakan tegas berupa tembakan di kaki kiri," kata Putu.

Kedua tersangka kemudian dilarikan ke RSUD Indragiri Hulu. Sabtu (28/4) sekitar pukul 19.30 Wib, tim gabungan membawa kedua tersangka kembali ke Medan menggunakan pesawat udara.

Mereka tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, sekitar pukul 21.00 Wib. Kedua tersangka kemudian diserahkan ke Ditreskrimum Polda Sumut.

Seperti diberitakan, Bripka Eric Tambunan terluka parah setelah dikeroyok di kawasan Kampung Kubur, Medan, Sabtu (14/4). Bintara bertubuh tinggi besar itu dipukuli dengan benda tumpul, seperti tongkat baseball dan botol minuman. Senjatanya juga sempat dirampas. Dia akhirnya diselamatkan warga setelah tercebur ke Sungai Babura. (Wan)

 

Sumber: Merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index