Riauaktual.com - Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengatakan bahwa persahabatan sejati sulit terjalin di ajang MotoGP 2018. Sebab, persaingan yang sengit selalu terjadi antara pembalap yang satu dengan yang lainnya demi memperebutkan gelar juara.

Persaingan yang ketat memang selalu tersaji di ajang MotoGP. Perebutan gelar juara selalu menjadi hal yang menarik untuk disaksikan di kompetisi tersebut. Pasalnya, untuk keluar sebagai pemenang, segala cara bahkan dapat dilakukan oleh para pembalap, bahkan terhadap rekan setimnya sekalipun.

Dovizioso sendiri merasakan persaingan yang ketat tersebut. Terlebih, penampilan yang apik dapat ditunjukkannya di berbagai seri MotoGP. Bahkan pada musim lalu, pembalap asal Italia itu nyaris menyabet gelar juara.

Dengan begitu, persaingan yang ketat pasti dirasakan pula oleh Dovizioso. Para pembalap dari tim lainnya akan memandang rekan setim Jorge Lorenzo itu sebagai pesaing terberatnya dan persahabatan pun sulit terjalin.

Dovizioso sendiri mengaku tak memiliki sahabat sejati selama melakoni perlombaan di MotoGP. The Little Dragon –julukan Dovizioso– merasa tidak pernah menjalin hubungan yang sangat akrab dengan para pembalap lainnya.

Meski begitu, Dovizioso mengaku tetap selalu berusaha memiliki hubungan yang baik dengan setiap pembalap di MotoGP. Hal tersebut diperlukan agar persaingan tak begitu kentara di ajang balap motor kasta tertinggi tersebut.

Karena itu, Dovizioso tak memusingkan hal tersebut. Dirinya berusaha untuk fokus melakoni balapan dari satu seri ke seri lainnya agar bisa meraih hasil yang optimal di ajang balap motor kasta tertinggi, MotoGP.

"Persahabatan sejati hampir tidak mungkin terjadi. Akan tetapi, saya selalu berusaha untuk tetap berhubungan baik dengan semua orang, terlepas dari merek atau tim yang kami bela,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (29/4/2018).

“Saya pikir penting untuk menjalin hubungan yang baik, meski terkadang ada orang yang tidak mengizinkannya. Sedikit keberhasilan mungkin membuat saya tidak bisa berjalan dengan tenang bersama teman-teman. Ini mungkin sisi negatif yang biasa didapatkan dari hasil yang baik,” tukas pembalap berusia 32 tahun itu. (Wan)

Sumber: Okezone.com