Prancis: AS Picu Perang dengan Mundur dari Kesepakatan Nuklir Iran

Prancis: AS Picu Perang dengan Mundur dari Kesepakatan Nuklir Iran
Dubes Prancis untuk Israel Hlne Le Gal menyatakan AS bisa memicu peperangan baru di Timur Tengah bila menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran. Foto/

Riauaktual.com - Duta Besar Prancis untuk Israel, Hélène Le Gal menyatakan, Amerika Serikat (AS) bisa memicu peperangan baru di Timur Tengah bila menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.

Dalam sebuah wawacara dengan media Israel, Ynetnews, Le Gal memperingatkan konsekuensi besar jika Presiden AS Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran, yang telah lama dikeluhkan Trump sebagai kesepakatan terburuk yang pernah dinegosiasikan.

Dia berpendapat bahwa segera setelah Washington keluar dari perjanjian yang dicapai tahun 2015 itu, maka perjanjian itu akan otomatis mati, karena Iran akan mengikuti AS untuk keluar dari kesepakatan itu. 

"Saya tidak berpikir Iran akan tetap dalam kesepakatan jika AS memutuskan keluar dari kesepakayan tersebut," kata Le Gal dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (29/4).

"Kemungkinan adanya perang sangat terbuka. Jika kesepakatan nuklir dibatalkan, Iran akan segera memulai kembali program (nuklir) ini. Kami membutuhkan JCPOA untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir," sambungnya dengan menggunakan pada nama resmi kesepakatan nuklir Iran.

Iran sendiri sebelumnya memang telah menyatakan bahwa akan percuma bertahan dalam kesepakatan tersebut, jika AS memutuskan keluar. Menurut Teheran, kesepakatan itu menjadi tidak berarti jika salah satu anggotanya menarik diri.

"Saya percaya itu sangat tidak mungkin (untuk Iran bertahan), karena penting bagi Iran untuk menerima manfaat dari perjanjian tersebut dan tidak ada cara Iran akan melakukan implementasi sepihak dari persetujuan," kata Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index