Firdaus : Jadi Gubernur Karena Banyak Kebijakan Provinsi tidak Pro Pekanbaru

Firdaus : Jadi Gubernur Karena Banyak Kebijakan Provinsi tidak Pro Pekanbaru

Riauaktual.com - Calon Gubernur Riau DR Firdaus MT kembali buka rahasia tentang alasannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau dihadapan warga Rumbai Pesisir.

Bukan sekadar disebabkan kecilnya perhatian pemerintah Provinsi Riau dalam bentuk dana selama 4 tahun terakhir, Firdaus juga mengungkapkan banyak kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak terdukung dan itu menjadi polemik berkepanjangan.
    
''Saya tidak katakan tidak ada ya, ada, tapi tidak sesuai dengan harapan dan apa yang diprogramkan oleh pemerintah kota. Apa yang menjadi program tidak maksimal. Ini juga bukan sekadar masalah anggaran, namun berupa kebijakan,'' tegas Firdaus dihadapan warga Jalan Pembina Rumbai Pesisir.
    
''Dalam 4, sinergi yang dilakukan dalam bentuk kebijakan sangat sulit dilakukan. Kita sudah berusaha. Karena itulah, bila saat ini kita maju, itu adalah untuk  memperbaiki kinerja pemerintah, mendukung percepatan pembangunan, bukan cuma di Pekanbaru, tapi Riau secara keseluruhan,'' papar doktor Ilmu Pemerintahan dan kandidat doktor Teknik Sipil Universitas Diponegoro itu.
    
''Kewenangan untuk membangun  daerah tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah kota, tapi juga ada yang menjadi wilayah pemerintah provinsi. Karena itulah, disana diperlukan sinergi, kebersamaan. Apa yang dirancang pemerintah kabupaten kota perlu dukungan dari Provinsi, sehingga, proses percepatan pembangunan bisa terlaksana,'' imbuhnya.
    
Lantas, apakah langkah politik maju pada Pilgubri ini berarti Firdaus tidak pro Pekanbaru? Jawabannya tentu saja tidak. ''Firdaus Gubernur, Pak Ayat Cahyadi  Wali Kota Pekanbaru. Kita punya visi membangun Pekanbaru Kota Smart City Madani dan itu sinergi dengan program Firdaus membangun Riau Madani Maju Berkeadilan,''  ungkap Firdaus yang langsung disambut suka cita warga.
    
''Firdaus tidak pernah meninggalkan Pekanbaru. Firdaus akan berjuang dan bersinergi untuk membuat Pekanbaru lebih maju lagi, lebih berdaya saing lagi, sehingga, bisa mewujudkan kota yang madani melalui dukungan kebijakan dan  anggaran pemerintah provinsi,'' ungkap Firdaus yang membuat semangat warga makin menggelora meneriakkan yel-yel.
    
Ditambahkan dia, Pekanbaru adalah lokomotif. Dia harus mampu menjadi penarik gerbong kemajuan bagi pembangunan 11 kabupaten dan kota lainnya di Riau. ''Kita sudah siapkan program Metropolitan PEKANSIKAWAN. Kita akan jadikan kota-kota baru di wilayah Siak, Kampar dan Pelalawan. Itu adalah program pembangunan yang sudah sama-sama disepakati oleh wali kota dan bupati-bupati yang ada di Siak,  Kampar dan Pelalawan,'' ungkap Firdaus.
    
Kita juga sudah rancang pembangunan di daerah Pesisir, Indragiri sesuai dengan potensi kawasan dan peta pembngunan yang sudah dirancang seluruh kabupaten kota dan kita akan bersinergi, bersama membangun Riau.
    
Bayangkan kalau ke depan, kawasan di sekitar Pekanbaru di wilayah Siak, Kampar dan Pelalawan menjadi kota metropolitan baru, yang diuntungkan adalah masyarakat Riau.

''Bayangkan, dulu harga tanah di Tenayan Raya sangat-sangat murah. Sebelum kita merancang perkantoran hanya Rp10.000 per meter. Tapi bayangkan saat ini, harga tanah sudah mencapai Rp200.000 per meter. Artinya, itu juga yang akan terjadi untuk kawasan di sekitar Tenayan Raya yang melintasi beberapa kabupaten seperti Siak, Kampar, Pelalawan. Semuanya akan bangkit dan maju menjadi kota- kota baru,'' kata dia.
    
Konsep sinergi dalam membangun wilayah ini perlu perencanaan, dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah provinsi. Pertumbuhan Pekanbaru yang demikian pesat membutuhkan pengembangan kawasan-kawasan baru yang tersinergi dan dibangun dengan tata kelola yang terencana sehingga, mempunyai daya tawar ekonomi yang juga sama-sama tinggi dan kuat.
    
''Saat ini, kita sudah tarik investasi dibidang kelistrikan di Tenayan Raya kita juga akan undang investor lain untuk masuk dan membuka lapangan pekerjaan baru khususnya untuk industri, kita juga sudah buka akses ruas jalan lingkar dan segera pula membangun jembatan Siak V di wilayah Okura, sehingga, tidak ada lagi wilayah-wilayah di sekitar Pekanbaru yang terisolasi karena persoalan belum tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan,'' tegasnya.  
    
Karena visi besar untuk membangun tersebutlah, Firdaus kembali mengajak dan meminta dukungan warga Pekanbaru untuk Pilgubri 2018 yang akan datang.' 'Hari ini, Firdaus meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Pekanbaru untuk  mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau pada Pilgubri 2018 nanti. Firdaus tidak pernah meninggalkan Pekanbaru dan Pekanbaru akan semakin maju bila Firdaus menjadi gubernur, karena, Ayat Cahyadi adalah pasangan saya dalam membangun Pekanbaru. Visi kami sama, Membangun Pekanbaru Smart City Madani,'' ungkap dia yang disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir pada gelaran kampanye dialogis itu.
    
Di penghujung acara, ratusan warga yang hadir bahkan beramai-ramai merangkul Firdaus sembari meminta foto selfie bersama.''Bagi kami, Pak Firdaus itu Bapak Pembangunan Pekanbaru. Lihatlah, Rumbai Pesisir ini sudah tumbuh menjadi kota baru sampai ke Okura sana. Kami berterima kasih kepada Pak Firdaus, karena, pembangunan itu tidak hanya dirasakan di pusat kota, tapi juga hingga ke perbatasan Pekanbaru. Kami bangga pada Pak Firdaus dan kami akan mendukung Pak Firdaus mewujudkan cita-citanya membawa Riau lebih maju lagi,'' kata Indra,  salah seorang warga yang mengikuti acara yang berlangsung di bawah guyuran hujan lebat di kawasan itu. (*)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index