DKP Pekanbaru Janji, Ramadhan Nanti Lampu PJU Dibenahi

DKP Pekanbaru Janji, Ramadhan Nanti Lampu PJU Dibenahi
Lampu PJU. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Syafril berjanji di bulan suci Ramadhan nanti, pihaknya akan berupaya memaksimalkan kinerja dan meningkatkan Penerangan Jalan Umum (PJU) terutama di daerah-daerah yang sering dilintasi oleh masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di malam hari.

'"Kita akan bekerja ektra dan memantau penerangan jalan terutama jalan menuju masjid dan mushala yang sering dilalui masyarakat," kata Syafril saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/6/2013) kemarin.

Ditanya soal tagihan PJU bulan Juni 2013 ini, Syafril menyebutkan untuk Juni ini total tagihan PJU mencapai Rp3,8 miliar, artinya tagihan bulan ini naik akibat Tarif Dasar Listrik (TDL) yang naik juga, dan dapat dimaklumi.

"Biasanya untuk normal tagihan PJU mencapai 3,3 miliar sampai 3,5 miliar. Akibat ada kenaikan TDL sekarang jadi naik sampai 3,8 miliar. Ini hal biasa dan bisa kita maklumi," jelas Syafril.

Menurut Syafril, sejak dirinya menjabat sebagai Kadis, berapa data titik lampu PJU yang terpasang tidak diketahui, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian soal pendataan PJU dan akhir tahun nanti akan didapat berapa data konkrit PJU terpasang di Pekanbaru.

"Selama ini main peta buta terhadap PJU Kota Pekanbaru, karena dari titik lampu yang terpasang kata PLN terdapat 25.000 titik lampu PJU di kota Pekanbaru, hingga seababkan tagihan capai 3,5 miliar perbulannya, namun data pastinya inilah yang baru kita data kembali," tutur Syafril.

Saat ini Syafril tengah berupaya melakukan penghematan untuk mengurangi tagihan PJU melalui pemakaian lampu hemat energi dari lampu 250 watt diganti jadi 150 watt dengan kondisi penerangan dan pencahayaan yang sama.

"Terhadap lampu PJU yang sudah dimeterisasi terdapat di seputaran Jalan Sudirman tepatnya di jalan-jalan protokol, dan tagihan pajaknya terkena 500 juta untuk lampu jalan berada di jalan protokol. Yang jadi permasalahan adalah PJU yang berada di pemukiman rumah warga, yang tidak masuk dalam pendataan kita menggunakan watt lampu yang tidak diketahui berapa besarannya. Kedepan kita upayakan adakan persamaan persepsi dengan PLN soal tagihan PJU apakah benar jumlah tagihan begitu," ungkap Syafril.

Laporan: MA
Editor: Riki
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index