Soal Vanhollano, Kamaruzaman Minta Jangan Bawa Nama Demokrat

Soal Vanhollano, Kamaruzaman Minta Jangan Bawa Nama Demokrat
Kamaruzaman SH. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Terkait dugaan adanya pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan oleh Vanhollano terhadap tenaga kerjanya, dalam hal ini terlibat Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Suyati Sali anggota Fraksi Partai Demokrat yang bertindak sebagai owner Vanhollano ini, mendapat tanggapan dari kader Partai Demokrat lainnya, Kamaruzaman SH, Senin (24/6/2013).

Kamaruzaman menegaskan, atas persoalan pribadi kader Partai Demokrat itu, jangan membawa nama Partai Demokrat, karena Partai Demokrat tidak ada saham di vanhollano ini.

"Tolong jangan bawa-bawa nama Partai Demokrat, ini tak ada hubungannya dengan Partai Demokrat, Demokrat tak ada saham di sana," kata Kamaruzaman menanggapi persoalan tersebut.

Meskipun opini di tengah masyarakat bahwa Suyati Sali beserta suaminya merupakan kader Partai Demokrat, ditambah lagi Sayuti Sali duduk di Komisi III yang mengawasi persoalan tenaga kerja, namun Kamaruzaman menekankan, Demokrat tak pernah bersikap seperti itu.

"Sebagai kader seharusnyakan memang harus paham dan mengerti, tapi yang pasti, meskipun dia kader Partai Demokrat, kalau menyangkut usaha individu ini, tak ada hubungan dengan Partai Demokrat," jelasnya lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang karyawan Vanhollano mengadu ke wartawan di DPRD Kota Pekanbaru bahwa gajinya selama bekerja di usaha yang melibatkan anggota Dewan Pekanbaru Sayuti Sali tersebut, gajinya hanya Rp800 ribu per bulan.

Suyati Sali yang dikonfirmasi melalui pesan singkat juga menjawab dengan kata-kata yang tidak bersahabat. "Saya ucapkan terimakasih kepada media yang telah mempromosikan Vanhpllano secara gratis," jawab Suyati melalui SMS.

Laporan: Tim
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index