Riauaktual.com - Warga Desa Kepenuhan Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rokan Hulu (Rohul), menangkap seekor macan dahan (Neofelis Diardi), Selasa (27/3) kemarin.

Satwa dijuluki kucing besar itu, akhirnya direlokasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Karena hewan ini salah satu satwa dilindungi oleh pemerintah.

Rabu (28/3), macan dahan itu diobati karena terdapat luka robek pada kaki kanan. Selain itu, petugas juga mengecek kondisi kesehatannya.

Sebelum diobati, petugas terpaksa melakukan pembiusan terhadap macan dahan, karena dikhawatirkan menyerang petugas saat berada di kerangkeng.

"Luka pada kaki macan dahan ini bukan karena warga. Tapi memang sudah ditemukan saat warga menangkapnya," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Rabu (28/3).

Dia mengatakan, macan dahan ini berjenis kelamin jantan yang berusia sekitar 2 tahun.

Penangkapan macan dahan ini, lanjut Suharyono, berawal saat warga melihat seekor hewan masuk ke kandang ayam. Setelah dikepung warga, ternyata macan dahan.

"Setelah ditangkap, diamankan oleh warga. Pihak Polres Rohul langsung menghubungi kita," kata Suharyono.

Sementara itu, kata dia, populasi macan dahan terancam punah, karena saat sudah cukup jarang ditemukan di hutan.

"Untuk jumlah populasinya di Riau, kita tidak ada data. Tapi yang jelas semakin punah," tutur Suharyono.

Oleh karena itu, masyarakat mesti melindungi macan dahan ini, untuk menjaga populasinya. (IG)