Kendalikan Harga, Kemendag Tetapkan HET Beras Rp9.450/Kg

Kendalikan Harga, Kemendag Tetapkan HET Beras Rp9.450/Kg
ilustrasi

Riauaktual.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium sebesar Rp9.450/kg. Para pedagang di pasar tradisional diminta menerapkan harga tersebut mulai April.

"Itu sudah harus tersedia beras medium dengan patokan HET. Untuk itu, semua pedagang beras di pasar tradisional wajib jual beras medium sesuai HET di wilayah masing masing Rp9.450/kg," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu (28/3/2018). 

Penetapan harga tersebut merupakan bagian dari upaya pengendalian harga bahan pokok menjelang bulan ramadan. Kemendag mengajak asosiasi pedagang dan beberapa lembaga terkait untuk membicarakan upaya pengendalian harga bahan pokok lainnya. Dari pertemuan yang berlangsung hari ini, kata Mendag, sudah disepakati pula mengenai persoalan distribusi ke daerah.

"Sejak awal bulan ini, semua pasokan bahan pokok sudah diminta tersebar di berbagai daerah sesuai potensi kebutuhannya dengan memakai perkiraan masa lalu. Dengan begitu maka tidak perlu khawatir persoalan distribusi," ujarnya. 

Enggar memerinci, untuk yang persoalan distribusi, menjelang hari H Lebaran, Kemendag akan melakukan pembahasan lanjutan dengan Kementerian Perhubungan dan Polri. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga akan membuat pusat distribusi di daerah-daerah.

"Sejak jauh hari sudah dipersiapkan produksi dan distribusi ke gudang di daerah. Aprindo juga sudah siapkan distribution center di daerah, itu akan sangat membantu," tutur Enggartiasto.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengirim surat ke semua kepala desa agar bisa menyediakan data bahan pokok. Jika butuh stok, mereka dipersilakan menghubungi Bulog atau Kemendag. 

Pemerintah melalui Bulog akan menyuplai melalui mitra kepada pedagang. "Dan kalau ada usulan dalam penyaluran silakan, tapi tentu akan ada verifikasi dahulu. Harganya sudah kita atur, sehingga pedagang pasar tetap untung, tetap ada margin," pungkas Enggar. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index