Riauaktual.com - Besok, kontrak kerja pembangunan dua fly over atau jembatan layang antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dilaksanakan.
Kedua perusahaan yang sebelumnya telah dinyatakan sebagai pemenang tender melalui Unit Lelang Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Riau, pada pekan lalu. Yakni, PT Dewanto Cipta Pratama untuk pembangunan fly over Pasar Pagi Arengka, dan PT Sumber Sari Cipta Marga untuk pembangunan fly over Simpang SKA.
"Besok teken kontraknya," kata Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunnaris, Rabu (7/3/18).
Menurutnya, selain teken kontrak, pihak perusahaan pemenang tender juga harus menyiapkan jaminan sebesar lima persen dari nilai kontrak yang telah mereka ajukan. Hal ini sesuai dengan ketentuan sebelum proses pembangunan dimulai
"Aturannya begitu, mereka memang harus menyiapkan jaminan," ungkap Yunnaris.
Ada pun terkait dengan Surat Penunjukan Penyediaan Barang dan Jasa (SPPJB) dari ULP, menurut Yurnnaris sudah diterima Dinas PUPR, sebagai legalitas pemenang tender fly over.
Pemprov Riau bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru sendiri sudah mulai menertibkan pedagang-pedagang yang ada di sepanjang jalan Soekarno Hatta, yang terkena proyek pembangunan. Termasuk membersihkan pohon-pohon dan Jembatan penyeberangan orang di Simpang SKA.
"Pihak Pemko sudah menertibkan pedagang, dan kita juga ikut membantu untuk memindahkan patung dan jembatan penyeberangan di simpang SKA. Kita juga berharap masyarakat ikut membantu kelancaran pembangunan ini," ungkapnya.
"Selain itu, dari pihak kontraktor juga sudah mulai memobilisasi peralatan-peralatan untuk pembangunan fly over. Satu persatu alat-alatnya sudah ada yang datang, karena kontraktornya kan baru diumumkan jadi peralatannya sudah mulai didatangkan setelah ditetapkan," tambah Yunnaris .
Sementara itu, untuk kelancaran pembangunan, selama pembangunan fly over jalan alternatif telah disiapkan. Pengalihan jalan ini agar masyarakat pengguna jalan bisa mengikuti jalur jalan alterntif yang disiapkan. Pengalihan arus lalu lintas sebagian akan melewati Jalan Kamboja dan keluar ke Jalan Abadi, dan sebaliknya dari Jalan Anggrek diteruskan ke Jalan Wiraswasta.
"Untuk pengalihan jalan alternatif sudah disiapkan nanti akan di buat petanya agar masyarakat tau," kata Yunan. (jai)
