Riauaktual.com - Danrem 031/Wira Bima, Kolonel Inf Sonny Aprianto, hadir pada acara penutupan pendidikan Bintara Polri T.A 2017/2018 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Selasa (6/3/2018).
Penutupan pendidikan Bintara Polri, yang berjumlah 240 orang itu dilakukan secara resmi oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Ermi Widyatno.
Dalam hal ini, Danrem 031/WB, Sonny mengatakan, penutupan pendidikan merupakan akhir dari suatu proses pendidikan dan pembentukan dari lembaga pendidikan, baik dalam pendidikan TNI maupun Polri dan dunia pendidikan lainnya.
"Saya atas nama keluarga Korem 031/WB, selamat kepada para Bintara Polri yang dilantik dan pengambilan sumpah ini," ucap Sonny Aprianto.
Sementara itu, Wakapolda Riau, Ermi Widyatno dalam amanatnya menyampaikan, kompleksitas tantangan tugas yang dihadapi oleh Polri saat ini tidak dapat dipisahkan dari dua fenomena besar yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Pertama, demokratisasi yang melanda dunia telah memberikan ruang yang lebih luas bagi setiap orang untuk terlibat aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Realitas ini membawa dampak terhadap keberadaan hak berpolitik, kebebasan menyampaikan pendapat, disertai tuntutan akan HAM dan supremasi hukum.
Pada waktu yang bersamaan,
globalisasi yang terjadi juga telah membuat dunia menjadi tanpa
batas (borderless) dan menghasilkan perubahan besar dalam semua aspek kehidupan manusia (revolution in all affairs).
Kedua, pada aspek keamanan memunculkan beberapa implikasi negatif di masyarakat, seperti
munculnya ragam kejahatan berdimensi baru, mencuatnya nilai-nilai primordial yang berlatar belakang kesukuan maupun keagamaan, serta pemanfaatan negatif dari media sosial maupun media online untuk penyebaran ujaran kebencian
(hatespeech), hoax, dan pencemaran nama baik.
Selain itu, Wakapolda Riau juga memberikan beberapa penekanan kepada para Bintara Polri, yang baru dilantik ini.
"Senantiasa tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam
berpikir, bersikap, dan bertindak, baik dalam tugas kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari," pesan tegas Ermi Widyatno.
Selain itu, mengamalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya, menjalin komunikasi dan kerja sama sinergis dengan masyarakat dan TNI, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan terus
belajar dan berlatih, menjadi teladan bagi masyarakat serta hindari perbuatan
yang dapat menjatuhkan kehormatan diri, keluarga, dan organisasi Polri.
Sementara itu, lima orang Bintara Polri berprestasi selama pendidikan berikut ini:
-Bripda Imam Aprianta Sembiring dengan nilai 78,57 (Terbaik Terumum)
--Bripda Dio Elfa Fernando dengan nilai 79,3 (Terbaik Akademik)
-Bripda Rian Prayuda dengan nilai 75,99 (Tertabah)
-Bripda Didik Sadikin nilai 80,9 (Trengginas)
-Bripda Brimas Tanaka Nilai 85 (Terbaik PSN).
