Riauaktual.com - Danrem 031/Wira Bima, Kolonel Inf Sonny Aprianto, melakukan patroli terhadap wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Senin (5/3/2018).
Pantauan itu, Sonny didampingi oleh Kalaksa BPBD Riau, Edward Sanger dan Tim Satgas Karhutla menggunakan helikopter.
Danrem 031/WB, Sonny Aprianto mengatakan, patroli karhutla dilakukan di wilayah Kabupaten Bengkalis, Rohul dan Kota Dumai.
"Patroli ini guna menyiapkan kekuatan personil dan materil dalam rangka mencegah terjadinya karhutla. Tentunya kita terlebih dahulu mengetahui wilayah yang rawan akan terjadinya karhutla baik itu yang terjadi karena kelalaian oknum maupun karena faktor alam," terang Sonny.
Langkah itu perlu diperhitungkan dengan tepat apabila terjadi karhutla di suatu wilayah, pihaknya sudah dapat mengerahkan kekuatan untuk mengatasi kebakaran.
Selain memantau titik panas (Hotspot), lanjut Sonny, tim Satgas Karhutla juga mendarat di Desa Bukit Intan Makmur Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohil, yang akan dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat ini.
"Rencananya Pak Presiden akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Riau. Insyaallah kalau tidak tanggal 8 mungkin tanggal 9 Maret ini. Semoga tidak ada halangan," ucap Sonny.
Kedatangan Presiden Joko Widodo, kata dia, untuk meninjau lokasi Replanting kebun sawit miliki PTPN V, yang dikerjakan bersama masyarakat dengan sistem 'bapak angkat'.
Selain itu, Presiden Joko Widodo rencananya juga akan meninjau lokasi padat karya pemukiman masyarakat, berupa pembangunan gorong-gorong dan jalan.
Usai meninjau lokasi rencana tempat kunjungan Presiden, lanjut Sonny, dilanjutkan meninjau Posko Siaga Darurat Bencana Karhutla di Kota Dumai.
"Indonesia tahun ini akan melaksanakan perhelatan olahraga tingkat ASEAN. Oleh sebab itu, kita jangan sampai memberikan kontribusi (kabut) asap kepada para tamu olahraga yang akan bertanding di negara kita nanti," kata Sonny berharap.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla di Provinsi Riau.
Disamping itu, tambah Sonny Aprianto, berharap tindakan hukum terhadap pelaku pembakaran dapat ditegakkan dengan baik.
"Kita secara bersama harus bekerja keras untuk menanggulangi karhutla. Selian pencegahan, kita juga aktif bersosialisasi kepada masyarakat," tegas Sonny. (IG)
