Dewan Pers: Perusahaan Media Tak boleh Paksa Wartawan Jadi Kader Partai

Dewan Pers: Perusahaan Media Tak boleh Paksa Wartawan Jadi Kader Partai
Yosef Stanley

Riauaktual.com - Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo mengingatkan, perusahaan media yang secara tidak langsung terafiliasi dengan partai politik, tidak boleh memaksa wartawannya untuk menjadi kader partai.

Menurut Stanley, apabila ada paksaan, perusahaan media itu bisa terancam sanksi dari Dewan Pers.

Hal itu dikatakan Stanley saat menjadi narasumber dalam seminar Jurnalis Televisi, Pilakda Damai Tanpa SARA di Gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat (2/3/2018).

"Sebaiknya bilang kepada atasannya, saya dilarang ketua Dewan Pers untuk gabung sama partai politik," kata Stanley.

Stanley meminta agar wartawan segera melaporkan kepada Dewan Pers apabila ada paksaan dari perusahaan media untuk bergabung dengan partai politik.

Menurut dia, Dewan Pers bisa memberi sanksi dengan mencabut sertifikasi media.

Menurut Stanley, wartawan harus bekerja dengan bebas dan tanpa ada paksaan. Dalam bekerja termasuk kebebasan dalam mengedepankan indepensi dan bebas dari kepentingan politik.

"Kalau ada yang paksa, laporkan, kami cabut verifikasi Dewan Pers, supaya setara dengan media abal-abal," kata Stanley

Sumber: Kompas.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index