Riauaktual.com - Pemerintah Donald Trump kesal dengan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin yang disertai video animasi serangan rudal nuklir ke wilayah Amerika Serikat (AS).
Video itu menunjukkan rudal balistik antarbenua nuklir hipersonik yang dinamai Avangard.
Departemen Luar Negeri AS menuduh Rusia mengembangkan senjata nuklir yang tidak stabil. Tindakan Moskow dianggap perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF).
Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan bahwa pidato Putin menunjukkan bahwa Rusia telah melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian INF.
Dia juga mengkritik tayangan video animasi yang diputar selama pidatonya. Video itulah yang menggambarkan senjata nuklir Avangard menargetkan wilayah AS.
”Sangat disayangkan telah menyaksikan animasi video yang menggambarkan serangan nuklir ke Amerika Serikat,” kesal Nauert, seperti dikutip Reuters, Jumat (2/3/2018).
“Kami tidak menganggap itu sebagai perilaku pemain internasional yang bertanggung jawab,” ujar Nauert. (Wan)
Sumber: Sindonews.com
