Dewan Kutuk Geng Motor Ada di Pekanbaru

Dewan Kutuk Geng Motor Ada di Pekanbaru
Zaidir Albaiza SH

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pekanabaru, Zaidir Albaiza SH menyayangkan ulah yang dilakukan para remaja karena terlibat aksi brutal yang ditunggangi oleh geng motor. Dengan aksi tersebut, membuat kenyamanan Kota Pekanbaru jadi terusik karena dinilai tidak mencerminkan Budaya Melayu yang seharusnya dijunjung tinggi.

"Seolah dengan keberadaan geng motor ini, tidak ada lagi etika dan tata krama sopan santun serta saling menghargai hak sesama, karena remaja yang seharusnya menuntut ilmu, kini terlibat aksi anarkis seperti merampok, jambret, mengunakan sajam. Dari peristiwa penjemputan siswa ke sekolah yang diduga terlibat aksi geng motor kemarin, jelas telah mencoreng nama baik para generasi muda yang ada di Kota Pekanbaru khsusnya," kata Zaidir melalui selulernya, Kamis (16/5/2013).

Selain itu, kata Politisi PKB ini, mengingat Kota Pekanbaru padat dengan iven nasional maupun internasional, maka diminta agar kejadian yang membuat keresahan ini tidak terulang kembali sehingga sedapatanya Kota Bertuah dapat menjadi contoh yang baik bagi darah-darah lain.

"Kita menghimbau para orangtua agar turut berperan mengawasi anak-anak, agar tidak lagi terlibat dalam huru-hara geng motor yang jelas merusak citra baik warga Pekanbaru yang dinilai kuat dengan budaya dan agamis ini. Kita apresiasi kinerja kepolisian, mudah-mudahan dengan kinerja ini dapat terus secara kontiniu memberantas bentuk kejahatan yang ada, bukan saja geng motor namun kejahatan lainnya yang dapat merusak nama baik kota yang kita cintai ini," harap Zaidir.

Dalam proses pelaksanaan iven olahraga dunia, Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan digelar di Provinsi Riau dan dipusatkan di Kota Pekanbaru, Zaidir berharap dengan adanya tindak kriminal geng motor tersebut tidak mempengaruhi jalannnya pesta akbar mendunia tersebut.

"Maka dari itu, kita minta aparat kepolisian tegas dalam penertiban dan tidak ada pilih kasih untuk menindak sesuai aturan yang berlaku. Sehingga kebrutalan remaja yang digawangi oleh geng motor ini  dapat diberikan efek jera sebelum para geng motor terus meraja lela dan menjadi besar di Kota Pekanbaru. Selain itu, kita tidak ingin perhelatan ini gagal hanya karena salah satu penyebanya Pekanbaru tidak aman oleh penyebeb dari ulah remaja yang telah berlaku tidak pantas di Kota Pekanbaru," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index