Riauaktual.com - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengakhiri kunjungannya ke Korea Selatan dalam rangka pembukaan Olimpiade Musim Dingin. Sebelum pulang, Yo-jong yang dikirim oleh Jong-un ke Korea Selatan telah menyampaikan tawaran diplomatik kepada negara tersebut untuk mengakhiri tujuh dekade permusuhan.

Dilansir dari laman Time, Senin (12/2), Yo jung dan seluruh delegasi Korea Utara bertolak ke Pyongyang menggunakan jet pribadi milik kakaknya pada Minggu (11/2) malam, setelah mereka menyampaikan harapan agar presiden Korea Selatan Moon Jae-in bisa menggelar pertemuan puncak dengan Jong-un.

Permintaan tersebut disambut baik oleh pihak Korea Selatan. Rencananya, kunjungan Presiden Jae-in ke Korea Utara akan dilakukan pada 15 Agustus, bertepatan pada hari kebebasan rakyat Korea dari penjajahan Jepang tahun 1945. Hari itu juga ditandai dengan hari libur bagi kedua Korea.

Kunjungan bersejarah Yo jong dan rombongannya ditutup dengan makan malam bersama dan menonton konser di Seoul bersama Presiden Jae in. Mereka disuguhi oleh alunan musik orkestra dari kelompok seni yang dipimpin pentolan band Moranbong.

"Sejujurnya, saya tidak tahu bahwa saya akan dikirim ke sini secara tiba-tiba. Saya pikir akan aneh dan berbeda saat berada di sini, tetapi saya menemukan banyak kesamaan," kata Yo jong dalam acara makan malam bersama itu, menurut keterangan Kantor Pemerintahan Korea Selatan.

Meski baru terjun di dunia politik Korea Utara, namun posisi Yo jong dinilai cukup menonjol dalam pemerintahan kakaknya. Dia juga menjadi perempuan pertama dari dinasti Korea Utara yang menginjakkan kaki di Korea Selatan. Yo jong seolah menjadi harapan baru yang bisa membawa perdamaian antar Korea.

"Saya di sini untuk menyampaikan harapan bahwa kami bisa melihat orang-orang Korea Selatan yang menyenangkan ini lagi dan membawa masa depan yang membuat negara kita bersatu kembali," harapannya. (Wan)

Sumber: merdeka.com