SIAK, RiauAktual.com - Sebagai SKPD baru di lingkup pemkab Siak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, saat ini belum memiliki anggaran sendiri, dan baru akan dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2013 mendatang, untuk itu mulai sekarang  BPBD harus  menyiapkan berbagai program strategis tepat guna yang akan menjadi pendukung kinerja BPBD kedepannya.

Demikian disampaikan wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi dalam arahannya pada pembukaan pelatihan dapur umum lapangan dan pembuatan peta siaga bencana gawe BPBD Provinsi Riau bekerjasama dengan BPBD Siak di desa Kampung Tengah Kecamatan Mempura, Rabu (24/4/2013).

Dalam pelatihan yang diikuti oleh unsur-unsur masyarakat dari desa-desa di Kabupaten Siak tersebut, wabup juga menekankan agar Siak tidak lengah terhadap kemungkinan bencana, karena kata dia, potensi itu ada, seperti bencana puting beliung sebagai dampak letak geografis Siak sebagai daerah pesisir, banjir keling bahkan gempa bumi. "Siak juga memiliki titik gempa yang berada disepuran Kerinci Kanan dan Perawang," ungkapnya.

Dalam prakteknya, lanjut dia, BPBD bukan jangan hanya fokus  mengatasi dampak bencana, namun lebih utama harus bisa memformulasikan rumusan pencegahannya. "Perbanyak sosialisasi dimasyarakat, sehingga tumbuh pemahaman yang benar tentang penanggulangan dan pencegahan bencana dan bisa memulai melakukannya dari diri sendiri," lanjutnya

Sementara kepala pelaksana BPBD Siak Wan Razak, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut menjadi sarana dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam penanggulangan bencana khususnya terkait dapur umum dan peta siaga bencana.

Wan mengaku setakat ini berbagai kegiatan masih berlindung kepada BPBD provinsi karena belum tersedianya anggaran dari APBD Siak, namun demikian, kata dia hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkiprah, hitung-hitung sembari menimba ilmu dan pengalaman.

Laporan: YT
Editor: Riki