Kisah Perjuangan Fatiah, Anak Jalanan dengan Cita-Cita Tinggi yang Dilarang Sekolah Ibunya

Kisah Perjuangan Fatiah, Anak Jalanan dengan Cita-Cita Tinggi yang Dilarang Sekolah Ibunya
Fatiah Virna dilarang sekolah meski punya cita-cita tinggi (Foto: Sukardi/Okezone.com)

Riauaktual.com - Kita tidak bisa menutup mata bahwa masih banyak anak jalanan yang berkeliaran di lingkungan. Mereka yang memiliki nasib kurang beruntung tersebut pun tentunya menginginkan hidup yang lebih baik dan mereka punya hak untuk mendapatkan kebahagiaan itu.

Salah satu hak anak di sebuah negara adalah perlindungan diri, kesehatan, dan Pendidikan. Nah, bicara mengenai hak Pendidikan, kebanyakan dari anak jalanan ini yang memutuskan untuk berhenti sekolah. Alasan terbesarnya adalah masalah ekonomi.

Tapi, hal tersebut ternyata tidak berlaku untuk Fatiah Virna Yudistira. Gadis berusia 15 tahun ini tetap ingin menggapai cita-citanya dan tetap bersekolah sekalipun sekolah informal. “Aku sekolah di PKA Sahabat Anak ngambil paket B. Sekolah di sini (PKA Sahabat Anak, Red) sudah jalan 9 bulan,” terangnya, Kamis (8/2/2018).

Namun, apa yang diinginkan Fatiah ternyata tidak sejalan dengan kehendak orangtuanya. Fatiah bercerita bahwa orangtuanya tidak membolehkan dirinya pergi menuntut ilmu. Alasannya karena lebih baik membantu ibu berjualan di rumah makan yang ada di rumahnya sendiri.

“Mama selalu nggak ngebolehin aku sekolah. Tapi aku tetap maksa mau sekolah. Kalau akhirnya ketauan sama mama, biasanya dia bakal langsung marah dan makin nggak ngebolehin aku sekolah. Padahal aku pengin banget sekolah dan jadi orang sukses,” cerita Fatiah.

Perempuan yang tinggal di daerah Salemba, Jakarta Pusat, ini melanjutkan, pernah suatu ketika saat ibunya melarang dia bersekolah, Fatiah sedikit kesal dan nekat pergi ke sekolah. “Pas waktu itu, sebelum aku berangkat sekolah, mama sempet ngehalangin dan bilang, Inget, ye, ini sekolah terakhir kamu. Udah jangan sekolah-sekolah lagi,” tuturnya sedikit haru.

Namun, bagaimana pun Fatiah punya cita-cita dan dia bertekad untuk mengabulkannya. Diungkapkan Fatiah, cita-cita dia adalah menjadi seorang penari dan fotografer. Menurut Fatiah, cita-cita itu yang paling cocok dengan dirinya dan tentunya dia memiliki bakat dalam hal tersebut.

Untuk menggapai mimpinya sebagai penari, Fatiah sekarang sedang aktif dalam Sanggar Seni Budaya Khatulistiwa yang berlokasi di daerah Tebet. “Di sana aku belajarnya gratis dan aku bisa mengeluarkan bakat aku dalam menari. Seneng banget bisa belajar nari,” tambah anak pertama dari 4 bersaudara itu.

Bagaimana pun, bagi seorang anak, pendidikan adalah hak mereka dan sudah sepatutnya orangtua mendukung keinginan tersebut. Apalagi mengingat mimpi Indonesia di mana anak-anak bangsa sekolah 12 tahun terus digalakan. Semangat terus Fatiah. Yakin mimpimu bisa tercapai! (Wan)

 

Sumber: okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index