Wabup Tolitoli: Jika Bupati Sewenang-wenang, Wajar Saya Marah

Wabup Tolitoli: Jika Bupati Sewenang-wenang, Wajar Saya Marah
Foto: Screenshot video viral ribut Bupati dan Wabup Tolitol

Riauaktual.com - Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman siap bertanggung jawab terkait peristiwa cekcok dengan Bupati Saleh Bantilan saat upacara pelantikan pejabat Pemkab. Selain itu, Abdul menganggap wajar apabila dia marah jika Bupati tak menghargai saran dan pertimbangannya. 

Abdul bercerita Saleh kerap meninggalkan tugas untuk mencari investor. Namun dianggap Abdul selama ini hasilnya nihil untuk pembangunan Tolitoli.

Selama Saleh pergi, Abdul yang mengurus semua pekerjaan Bupati. Maka, menurut Abdul, wajar apabila dia merasa lebih mengetahui kebutuhan dan fakta di lapangan dibanding bupati. 

 

"Itu aturan menurut undang-undang yang mengatur secara atributif tugas saya pelaku Wakil Bupati yang dipilih bersama-sama dalam Pemilu. Jika Bupati tak menghargai, sewenang-wenang, wajar saja jika saya marah," kata Abdul, Jumat (2/2/2018).

"Sebab kepemimpinan daerah harus demokratis dan aspiratif. Kita sama-sama dipilih dan mendapat amanah dari masyarakat Tolitoli," jelasnya. 

Abdul siap bertanggung jawab mengenai keributan yang dia buat Rabu (31/1) lalu. Soal pelaporan ke Polisi, Abdul pun siap mengikuti setiap prosesnya. 

"Saya akan pertanggungjawabkan secara hukum, moral dan politik atas apa yang telah saya lakukan. Kalau soal hukum saya akan ikuti saja. Itu haknya Saleh Bantilan melaporkan. Kalau untuk kepentingan rakyat dan perbaikan di Tolitoli, tak perlu takut," jelas Abdul. 

Belum ada keterangan resmi dari Bupati Saleh menanggapi peristiwa ini. Sementara itu proses hukum saat masih diproses oleh Polda Sulteng. (Wan)

 

Sumber: detik.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index