Riauaktual.com - Gedung megah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau di jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru kondisinya memprihatinkan. Gedung dinas termegah itu kini telihat sangat kumuh dan tidak terawat, sehingga banyak mengalami kerusakan dari berbagai sisi.
Gedung yang dilengkapi tekhnologi informasi ini memiliki konsep kombinasi trilogi PU , modern dan nuansa melayu.Sehingga kesan mewah dengan arsitektur yang berkualitas sangat tampak saat kita berkunjung kesana.
Megahnya gedung yang dibangun tahun 2011 itu tergolong wajar jika melihat besarnya anggaran yang digelontorkan juga sangat besar, yakni Rp210 Miliar.
Namun, kini kondisi megah itu berbanding terbalik. Dari pantauan yang dikutip dari pjcnews.com dilapangan, beberapa sisi gedung yang termasuk dalam Megaproyek di masa Gubernur Riau Rusli Zainal itu, sudah banyak yang mengalami kerusakan akibat tidak dirawat sipengguna gedung tersebut, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pemukiman.
Mulai dari halaman gedung tersebut yang ditumbuhi rumput liar yang cukup tinggi. Begitu juga di basement gedung tersebut, sangat kumuh akibat banyaknya sampah berserakan di sudut tembok. Meskipun terdapat tong sampah permanen, kondisinya juga cukup mirip, karena terlihat hitam dipenuhi jamur.
Kondisi parah juga terlihat di toilet belakang gedung mewah tersebut. Lantai toilet mulai terlihat begitu usang. Begitu juga dengan toilet tempat Buang Air Besar (BAB) selain rusak, juga kumuh dipenuhi lumut.
Begitu juga clossed tempat Buang Air Kecil (BAK) ada beberapa yang rusak tidak bisa digunakan, hanya ditutupi dengan plastik saja. Wastafel yang berada di kamar mandi juga terlihat ditutupi debu yang mulai menghitam.
Beralih lagi tangga darurat dari lantai 1 hingga lantai 8 yang kondisinya sangat parah. Selain dipenuhi debu, tangga darurat ini juga terlihat tidak pernah digunakan oleh para penghuni gedung. Dibeberapa bagian tangga juga terdapat tumpukan barang-barang tang terpakai seperti kain, ember, cangkul, bungkus bungkus rokok tanah yang sudah mengendap keras seperti jamur.
Tak sampai disitu, tangga darurat ini juga dipenuhi sarang laba-laba seperti tidak pernah dijamah & dibersihkan. Bahkan ada juga lantai tangga tersebut berlobang cukup besar. Ada juga sebagian area tangga darurat gedung itu tidak ada pencahayaan, seperti lampu. Sungguh ironis, tampak indah di pandang dari luar ternyata berbanding terbalik saat hendak menilik kedalam gedung tersebut.
Gedung yang terlihat megah dari luar ini ternyata tidak berbanding lurus kondisinya di dalam gedung. Beberapa pegawai yang dimintai keterangan terkait kondisi ini hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"Kami soal itu tidak tahu. Tanyakan sama Kepala Dinas saja. Yang jelas, seharusnya gedung ini ada anggaran perawatannya," ungkap El, salah seorang pegawai yang meminta namanya disembunyikan itu.
Sumber : pjcnews.com
