Tangapan Anggota DPRD tentang Penertiban Pasar Jongkok

Tangapan Anggota DPRD tentang Penertiban Pasar Jongkok
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Dem

PEKANBARU (RA) - Keberadaan pasar jongkok dan Pasar Kaget di Kota Pekanbaru diakui sangat mengganggu. Pasalnya, yang terganggu tidak hanya jalur lalu lintas saja, tapi keberadaan pasar tradisional lainnya juga ikut terganggu akibat keberadaan pedagang yang terlalu padat. Dengan adanya wacana pemindahan pedagang ke satu tempat, yakni area Giant Panam, sangat didukung penuh oleh DPRD Kota Pekanbaru.

"Keberadaan pedangan membuat aktivitas lain terganggu, diantaranya lalu lintas terganggu, ketertiban umum terganggu karena di sana rawan terjadi kemacetan setiap malamnya. Contohnya saja pasar jongkok yang ada di Jalan HR Soebrantas Panam," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman ketika dikonfirmasi, Minggu (24/6).

Dikatakan Kamaruzaman, jika ada keinginan Pemerintah untuk memindahkan pedagang, baik itu kerjasama dengan manajemen Giant, dinilai akan lebih bagus begitu agar tidak mengganggu ketertiban umum, karena dari kasat mata yang menjadi persoalan penuh adalah masalah parkir mengganggu masyarakat berlalu lintas, apalagi jalan tersebut adalah jalan lintas. Akan berdampak buruk tehadap lalu lintas Kota Pekanbaru.

"Dari sore sampai malam selalu macet. Dapat dikatakan daerah itu adalah daerah sembrawut dan macet lalu lintas yang disebabkan oleh pedagang dan parkir. Saya nilai disana sangat amat parah kemacetan yang terjadi," kata Kamaruzzaman.

Ditambahkannya, banyak masyarakat tidak setuju untuk pemindahan pasar jongkok yang ada di Jalan HR Soebrantas tersebut. Pedagang mengancam mengajak mahasiswa bardemo. Dari apa yang akan dilakukan oleh pedagang dan mahasiswa ini, Kamaruzzaman menlai tidak percaya bahwa mahasiswa akan melakukan aksi mempertahankan pedagang berjualan ditempat semula.

"Keberadaan Mahasiswa yang dekat disana, yakni UR mengancam melakukan aksi demonstrasi, saya tidak percaya. Karena saya menilai mahasiswa masih bisa melihat secara murni, tepat atau tidaknya pedagang berjualan ditempat semula. Jadi wajar saja Pemerintah memindahkan ke areal yang lebih bagus dimana tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas, ini yang harus kita dukung bersama," paparnya. (RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index