Brimob itu Diseret ke Jalan Usai Tembak Mahasiswa, Perutnya Diinjak-injak

Brimob itu Diseret ke Jalan Usai Tembak Mahasiswa, Perutnya Diinjak-injak
TKP Bimob tembak mahasiswa dipasangi police line

Riauaktual.com - Anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Briptu Achmad Ridho Sayidas Suhur (27) diseret ke tengah jalan usai menembak mati mahasiswa Bogor, Fernando Alan Josua Wowor (26), Sabtu (20/1) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pria kelahiran Jombang, 24 Oktober 1991 itu dikeroyok oleh teman korban. Akibatnya, Briptu Ridho mengalami luka di kepala, wajah, bibir dan tangan kiri.

Warga Kp. KS Tubun RT 007/ 009 Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor itu pun mengalami koma. Ia sempat dibawa ke RS PMI Bogor sebelum dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Briptu Ridho terbaring lemas di badan jalan. Wajahnya bonyok akibat dikeroyok teman Fernando. Darah mengucur di bagian wajah.

“Ya, terbaring hampir di badan jalan, mukanya bonyok penuh darah,” katanya sebagaimana dikutip dari Pojokjabar.com sekitar pukul 02.35 WIB.

Beberapa menit kemudian, kurang lebih empat orang mendatangi brimob itu dan kembali menganiaya Briptu Ridho yang sudah tidak berdaya. Mereka emosi karena rekannya meninggal dunia.

“Empat orang itu kurang tau (identitasnya). Intinya mereka datang dan meminta keterangan ke brimob itu sambil menginjak nginjak perutnya,” tambahnya.

Keributan ini terjadi di depan Club Lips Jl Sukasari I No 5A, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kabidkum Polda Jawa Barat, Kombes Bagus Pramono mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Beberapa saksi sudah diperiksa.

“Sejumlah saksi sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” ucap Bagus yang menggantikan tugas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, selama melaksanakan ibadah umrah.

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index