Potensi Perikanan Besar, RI Tak Perlu Takut Bersaing Lawan China

Riauaktual.com - Memiliki potensi besar di sektor pertanian sejatinya tidak membuat Indonesia takut dalam bersaing dengan negara-negara tetangga, bahkan menghadapi China. Meski begitu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui potensi besar perikanan belum tergarap secara maksimal. 

"Indonesia tak perlu takut bersaing dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, atau bahkan dengan China sekalipun. Karena sektor perikanan kita besar sekali dan Indonesia mampu mengelolanya. Karena itu, kami mendukung apa yang dilakukan oleh KKP di sektOr hulu," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Menurutnya upaya KKP sudah benar untuk menata penangkapan ikan secara keseluruhan. Apalagi Indonesia punya potensi dalam penagkapan ikan segar. "Selain banyak, juga punya nilai tambah yang tinggi dan harganya mahal," imbuh dia.

Sedangkan untuk ikan beku, ikan filet, udang beku serta industri pengoalahan ikan lainnya terang dia perlu ditingkatkan lagi. Terkait dengan pengolahan ikan seperti tuna, sarden kaleng dan lain sebagainya diharapkan hingga 2019 ada peningkatan gross di atas 13%. "Nah ini harus hati-hati karena Malaysiai Thailand, Singapore yang tadinya di awah Indonesia kini diprediksi akan lebih dari kita," paparnya.

Panggah menambahkan bahwa selain ikan, produk rumput laut Indonesia juga luar biasa. Ia mencontohkan kerika 85% pasokan rumput laut dubai berasal dari Indonesia. Sedangkan ada 35 perusahaan dalam industri rumput laut yang memprosesnya menjadi produk agar-agar dan lainnya. Sayang terang dia masih belum didukung oleh pasokan bahan baku yang stabil, sehingga utilisasinya masih sangat rendah.

"Utilisasinya rendah karena rumput laut mentah diekspor besar-besaran ke China. Memang kami sudah ajak untuk memproses setengah mentah di sini, namun masih setengah jadi. Selebihnya masih diproses di China untuk menjadi beragam produk yang laku dijual," pungkasnya. (Wan)

 

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index