PEKANBARU, RiauAktual.com - Em seorang ibu rumah tanga, warga Jalan Permata I, Kecamatan Payung Sekaki, saat ini ditahan pihak Kepolisian, setelah yang bersangkutan ditangkap di rumah, setelah dilakukan penyelidikan atas laporan polisi adanya dugaan tindak pidana tentang pengancaman yang dilaporkan orang tua Briptu Joko F, yakni Suarni (56).

Informasi dirangkum di Kepolisian, Selasa (2/4), dimana berdasarkan bukti petunjuk atas SMS pengancaman yang dilakukan oleh seorang lelaki yang tidak dikenal, yang mana sempat mengirim pesan singkat kepada korban yang mengatakan  kalau yang meminta pelaku untuk mengirim SMS tersebut adalah Em tentangga korban.

Berdasarkan bukti petunjuk  yang dijadikan bukti tersebut, selanjutnya Unit Reserse, Sat Reskrim Polresta lansung mengamankan Em diduga menjadi otak pelaku pengancaman yang dilaporkan korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Em sendiri mengakui kalau telah menyuruh seorang lelaki yang diduga kekasih gelapnya untuk menelpon dan mengirim SMS kepada korban. Sementara pelaku yang diduga kekasih gelap EM sendiri, hingga saat ini masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.

Sementara pihak kepolisian saat ini telah menjadikan pesan singkat berikut hp milik korban sebagai barang bukti yang berisikan pengancaman serta pemerasan yang mana pelaku meminta uang sebesar Rp 100 juta dan pelaku juga mengancam korban akan membunuh anak korban Briptu Joko F dan suaminya. Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam akan membakar rumah korban.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIk MH membenarkan telah diamankan seorang ibu rumah tanga yang diduga otak pelaku pengancaman serta pemerasan terhadap korbannya. "Saat ini kasusnya masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Laporan: AT
Editor: Riki