Riauaktual.com - Kabupaten Kampar, Riau, memiliki banyak tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Selain masih alami, juga termasuk wisata yang murah tanpa mengeluarkan biaya yang banyak.

Begitu juga lokasinya dari Kota Pekanbaru, menempuh jarak lebih kurang 40 menit. Kecuali macet.

Namun sayangnya, ada beberapa destinasi wisata di Kampar ini, yang tidak terkelola dengan baik. Padahal, wisata dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.

Salah satunya Pantai Cinta, yang terletak di Desa Teluk Jering, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Pantai Cinta ini, cukup diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Sabtu (31/12) kemarin, awak media Riauaktual.com, berkunjung kesana.

Sesampainya disana, terlihat hamparan pasir putih di pinggir aliaran Sungai Kampar dengan panjang sekitar 200 meter dan rumput hijau seperti lapangan bola.

Pengunjung sore itu, tidak kurang dari 800 orang. Pada wisatawan bermain di pasir dan air. Rata-rata orang tua membawa anak-anaknya berlibur kesana.

Pengelola setempat juga menyediakan beberapa fasilitas, salah satunya speed boad untuk menyisir sungai.

Meski demikian, akses jalan menuju Pantai Cinta mengecewakan. Bagaimana tidak, jalan tersebut penuh lobang dan gelombang, yang membuat pinggang sakit.

Dari jalan besar, berjarak sekitar 8 kilometer ke Pantai Cinta. Sepanjang jalan penuh lobang dan gelombang tersebut.

Sepertinya jalan menuju tempat wisata itu belum disentuh semenisasi, apalagi aspal. Hanya saja, jalan tanah yang licin jika disiram hujan.

Pada Sabtu (31/12) itu, hampir seharian hujan. Sehingga, jalan menuju ke Pantai Cinta berlumpur kuning.

Sejumlah pengunjung pun miris menempuh jalan tersebut.

"Pantainya bagus sih, tapi jalan mau kesana rusak parah. Pinggang sakit dibuatnya," Rinda Lestari (27), salah satu pengunjung dari Pekanbaru.

Dia mengaku miris melihat pihak pemerintah yang berwenang, yang tidak begitu memperhatikan kondisi jalan tersebut.

Karena seharusnya akses menuju tempat wisata ini harus diperbaiki dan enak dilewati.

"Setidaknya dibuat jalan setapak. Kita harap pemerintah setempat segera membuat jalan yang bagus. Pasti makin banyak pengunjungnya," kata Rinda.

Sementara itu, pengunjung lainnya juga kecewa dengan kondisi jalan tersebut.

"Pantai Cinta ini cukup menarik tempat wisata. Saya datang kesini karena penasaran dengar cerita kawan-kawan. Katanya bagus pantainya," ujar Romi (30), yang juga datang dari Pekanbaru.

Dia juga mengaku kecewa melihat kondisi jalan menuju Pantai Cinta. Karena lubang dan gelombang hampir terdapat disepanjang jalan.

"Ini lah salahnya, jalan tak diurus. Padahal ramai yang datang ke sini. Apalagi ini tempat wisata yang banyak diminati masyarakat. Jalannya harus bagus," kata Romi berharap. (IG)