Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Muslimah Rusia Aina Gamzatova Tantang Putin di Pilpres 2018, Siapa Bakal Menang?

Muslimah Rusia Aina Gamzatova Tantang Putin di Pilpres 2018, Siapa Bakal Menang?
Aina Gamzatova (foto/tribunnews.com)

Riauaktual.com - Seorang perempuan muslim di Rusia resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mencalonkan diri di Pemilihan Presiden Rusia 2018.

Aina Gamzatova (46), nama muslimah asal Dagestan itu, Sabtu (30/12/2017), mengatakan bahwa ia siap menjadi rival Presiden Rusia Vladimir Putin di ajang tersebut.

Senin (1/1/2018), ratusan pendukung Gamzatova berkumpul di Makhachkala, Dagestan, untuk merayakan keputusannya tersebut.

Gamzatova merupakan pemimpin jaringan media muslim terbesar di Rusia, Islam.ru, serta seorang penulis buku Islam, dan pemilik sebuah badan amal.

Akhmad Abdulaev, seorang mufti di Dagestan, adalah suami kedua muslimah beraliran Sufi itu.

Suami pertama Gamzatova, Said Muhammad Abubakarov, merupakan seorang tokoh muslim yang tewas dalam sebuah insiden ledakan bom yang menyasar mobilnya pada 1998.

Keputusan Gamzatova untuk mencalonkan diri menjadi bahan pembicaraan besar di kalangan komunitas muslim Rusia.

Meski ada beberapa yang mengkritik independensinya dari suami, Gamzatova mendapat banyak dukungan atas keputusannya tersebut.

"(Gamzatova) berani dalam menggunakan haknya sebagai warga Rusia untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan presiden," komentar seorang muslim di Moskow, Aisha Anastasiya Korchagina.

Banyak pula yang memandang keputusan Gamzatova itu akan mendongkrak perhatian publik kepada kaum muslimah di Rusia.

Namun, seberapa besar pengaruh keikutsertaan Gamzatova dalam pemilihan presiden kali ini, kecil kemungkinannya untuk memenangkan suara mayoritas.

Seorang penulis blog terkenal dari Dagestan, Zakir Magomedov, yakin akan hal tersebut dan menuliskan pandangannya soal itu.

"Tentu saja, (Gamzatova) tidak akan sampai menjadi presiden. Bodoh sekali jika mempercayainya demikian," kata Magomedov.

Namun, menurut Magomedov, Gamzatova berkesempatan untuk memperoleh suara terbanyak di Dagestan dan Kaukasus Utara, menjadikannya rival terkuat Putin.

Hal itu akan menyulitkan Putin untuk mendapatkan perolehan suara sempurna dari seantero pemilih di Rusia.

"(Gamzatova) pasti akan memperoleh jumlah suara tertinggi dan Putin akan kesulitan mendapatkan 146 persen suara dari republik," tulis Magomedov.

Sosok Gamzatova sebagai seorang perempuan dan muslim juga dinilai sangat menjual bagi pemilih, sehingga tak mustahil Gamzatova nantinya akan menjadi rival yang menyulitkan Putin.

Tetapi, meski berlatarbelakang muslim, Gamzatova selalu menekankan bahwa dirinya mendukung kesatuan dan keberagaman Rusia.

"Rusia adalah negara kita bersama. Jika kita mengkotak-kotakkan diri sebagai muslim dan Kristen, warga Rusia dan warga asli Kaukasus, pemerintahan negara ini tidak akan jadi," tulis Gamzatova, 27 Desember lalu.

"Keputusan saya untuk mencalonkan diri sebaiknya tidak dilihat dari konteks keagamaan, yaitu seakan ini merupakan upaya muslim untuk menyaingi Putin," katanya lagi. (wan)

 

Sumber: tribunnews.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index