Dewan Islam Kristen Yerusalem Serukan Pembentukan Tentara Palestina

Dewan Islam Kristen Yerusalem Serukan Pembentukan Tentara Palestina
Pasukan pejuang Hamas. Foto/Istimewa

Riauaktual.com - Yerusalem adalah tanah air dan Ibu Kota abadi orang Palestina. Hal itu ditegaskan oleh anggota Dewan Islam Kristen Yerusalem, Pastor Manuel Mosallam.

Berbicara di sebuah konferensi nasional yang diadakan oleh gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza, Mosallam mengatakan bahwa pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah membuat dunia runtuh.

"Dimana legitimasi internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB dan Perjanjian Oslo?," tanyanya, mencela AS yang telah menginjak-injak semua resolusi dan perjanjian internasional seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (27/12/2017).

Dalam solusi dua negara, Mosallam mencatat bahwa proyek ini sudah lama terjadi. "Orang-orang Palestina tidak percaya kepada siapapun. Mereka hanya mempercayai senjata, perlawanan, dan darah mereka," katanya.

"Orang-orang Palestina adalah pengambil keputusan," kata pejabat Palestina, menekankan satu-satunya solusi adalah perlawanan dan pembangkangan sipil.

"Al-Aqsa adalah bagian dari kepercayaan agama Islam," Mosallam mengulangi.

Ia pun menyerukan negara-negara Muslim untuk memberikan warga Paletsina senjata guna membebaskan al-Aqsa. Ia juga mendesak Otoritas Palestina dan Hamas meluncurkan skema dinas wajib militer bagi pemuda Palestina untuk membentuk tentara Palestina.

Pada tanggal 6 Desember lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk secara formal mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan bahwa kedutaan Amerika di Tel Aviv akan dipindahkan ke kota itu. Keputusan tersebut dikutuk keras oleh banyak negara asing dan Arab di seluruh dunia. Keputusan Ini juga memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki dan di beberapa negara Muslim. (Wan

 

Sumber: sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index