Riauaktual.com - Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (Gakkum KLHK) seksi wilayah II Sumatera, menangkap satu unit excavator di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kamis (21/12) kemarin siang.
Selain excavator, aparat kehutanan ini juga mengamankan tiga orang pria masing-masing berinisial M, A dan M.
Pelaksana harian (Plh) Gakkum seksi wilayah II Sumatera, Sunardi mengatakan, satu unit excavator ini diamankan di kawasan TNTN, dekat perbatasan Sungai Situgal Kecamatan Logas Tanah Datar, Kuansing.
"Kita menemukan satu unit excavator sedang membuat akses jalan menuju ke sebuah lahan yang sudah ditanami sawit di kawasan TNTN," kata Sunardi pada Wartawan, Jumat (22/12) siang.
Dia menduga, excavator merek Hitachi tersebut masuk melakukan perambahan melalui desa Sungai Situgal menuju lahan sawit tersebut.
Tiga orang pria yang diamankan, kata dia, masing berperan sebagai operator, pembantu operator dan distribusi bahan bakar.
Sunardi menjelaskan, penangkapan excavator ini merupakan tindak lanjut dari laporan tim patroli Yayasan TNTN dalam pekan ini.
"Dari keterangan anggota kita, excavator ini sudah berada di lokasi sejak Rabu (20/12) kemarin, yang sedang membuat jalan menuju lahan yang dibuat sawit," kata Sunardi.
Sehingga excavator tersebut diamankan dan dibawa ke Kantor Gakkum KLHK seksi wilayah II Sumatera di Pekanbaru.
Ketika ditanya siapa pemilik lahan sawit dan alat berat tersebut, Sunardi mengaku sedang melakukan pendalaman terhadap tiga orang pria yang ditangkapnya.
"Kita dalami siapa pemiliknya. Dan kita juga belum tahu berapa luasan lahan sawit yang kita temukan di kawasan TNTN tersebut," tambah Sunardi.(IG)
