Habiskan Anggaran Rp 3 Miliar Untuk Operasional, RSUD Pekanbaru Siap Launching

Habiskan Anggaran Rp 3 Miliar Untuk Operasional, RSUD Pekanbaru Siap Launching
Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, saat meninjau pembangunan RSUD beberapa waktu lalu

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat persiapan soft lauching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru yang terletak di Jalan Garuda Sakti, pada Selasa (19/12).

Asisten I Pemko Pekanbaru, Azwan usai memimpin rapat persiapan soft lauching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru mengatakan bahwa dalam tujuh hari kedepan Rumah Sakit ini sudah siap dilaunching.

"Secara fisik boleh dikatakan sudah selesai, bahkan sudah 95 persen. Hanya saja, memang ada beberapa yang belum selesai. Seperti kamar mayat, dapur umum, wastafel dan kloset. Untuk wastafel dan kloset nanti akan kita sediakan yang portable untuk sementara," ujarnya.

Sedangkan masalah regulasi lanjut Azwan, memang belum sepenuhnya selesai. Untuk itu, Pemko Pekanbaru masih menunggu rekomendasi Gubernur Riau dan Kemenkes RI. Sedangkan regulasi dari Pemko Pekanbaru seperti IMB dan lainnya sudah clear.

"Kemenkes sudah janji membatu juga. Sedangkan untuk masalah rekomendasi, saya kira prosesnya tidak akan lama," sambung Azwan.

Azwan menambahkan, untuk tenaga kesehatan, Dokter, tenaga adminstrasi  dan sebagainya akan disiapkan sekitar 70 orang untuk soft launching ini.

"70 orang ini berasal dari Diskes, Puskesmas dan OPD lainnya," sambungnya lagi.

Ditekankannya, untuk sementara pengoperasian RSUD tidak akan semegah yang diharapkan. Intinya bisa melayani masyarakat dengan kondisi minimal.

"Pak wali berpesan, agar rumah sakit ini segera beroperasi dulu, entah itu statusnya minimal atau apalah.  Yang penting beroperasi dulu," katanya.

Lebih jauh dikatakan Azwan,  kebutuhan obat - obatan sendiri, akan diambil langsung dari Diskes, Puskesmas dan Poliklinik untuk sementara. Pada anggaran 2018 itu akan diganti semua.

"Alkesnya memang sudah ada yang kita beli sebahagian, termasuk ambulance juga sudah tersedia. Itu sementara disimpan dan akan dikembalikan saat soft launching nanti. Jadi untuk tahap awal biaya operasionalnya Rp3 miliar. Intinya kita siap lanching," tutupnya. (yan)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index