Kejam! Anak 5 Tahun Ditinggal di Hutan oleh Ayahnya, Hal Tak Terduga Terjadi

Kejam! Anak 5 Tahun Ditinggal di Hutan oleh Ayahnya, Hal Tak Terduga Terjadi
foto : Tribun Batam. Gadis 5 tahun hilang dihutan

Riauaktual.com - Seorang gadis berusia lima tahun ditinggalkan di hutan oleh ayahnya sendiri.

Hal itu dilakukan si ayah untuk menghukum anaknya karena telah mempermalukannya di depan teman-temannya.

Felipe Eranzo, nama ayah tersebut juga telah memukul punggung anaknya sebelum meninggalkannya dalam keadaan pingsan di hutan di Famy, 60 mil dari Manila, Filipina.

Eranzo mengklaim dirinya juga ingin memberi anaknya pelajaran.

Namun, saat dia kembali ke tempat dia meninggalkan, putrinya sudah tidak ada.

Dia kemudian memanggil polisi untuk meminta pertolongan dan mencari anaknya.

Eranzo mengatakan kepada polisi dia telah mabuk sebelum memukul dan membawa putrinya ke hutan.

Dilansir dari Mail Online pada Jumat (15/12/2017) berdasarkan laporan GMA News, petugas kepolisian kemudian menangkapnya dan dia akan menghadapi tuduhan kekerasan anak.

Sebuah foto menunjukkan Eranzo dengan tangan terborgol mengelilingi hutan bersama petugas untuk mencari anaknya.

Tahun lalu, seorang anak laki-laki dari Jepang yang berusia 7 tahun ditemukan hidup setelah hampir seminggu orang tuanya meninggalkannya di hutan sebagai hukuman karena nakal.

Yamato Tanooka ditemukan oleh tentara.

Dia dalam kondisi lapar, tetapi tidak terluka di sebuah gubuk di pangkalan militer.

Dia telah berjalan sekitar 3,4 mil dari tempat dia ditinggalkan.

Selama masa sulit itu, dia daerah yang terjal di pulau utara Hokkaido, dia minum dari air keran di dekat gubuk.

Dia segera diberi makan saat ditemukan.

Orang tua Yamato dikritik keras oleh publik karena memaksa anaknya keluar dari mobil.

Setelah penemuan yang penuh emosional itu, sang ayah menyesal dan muncul di hadapan media di luar rumah sakit tempat anak laki-lakinya diperiksa.

Membungkuk dan meminta maaf atas tindakannya yang berlebihan.

Orang tua itu awalnya mengatakan pada polisi, anak mereka tersesat saat mereka sedang hiking untuk mengumpulkan sayuran liar.

Namun, kemudian mereka mengaku telah marah padanya karena berbuat nakal dan melemparkan batu.

Mereka memerintahkannya ke jalan perbatasan hutan pengunungan yang tebal.

Namun, saat kembali kembali dan anaknya telah hilang.

Berhari-hari mencari, namun tidak menemukan jejaknya.

Anak tersebut mengatakan kepada polisi, dia berjalan ke pangkalan militer dan menemukan tempat berlindung.

 

Sumber : tribunnews.com

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index