PEKANBARU (RA) - Warga seputar Jalan Garuda Sakti KM 1 tepatnya di Loket Bus SAN, Panam, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, dikejutkan dengan adanya temuan mayat di loket bus tersebut. Setelah ditelusuri pihak Polisi Sektor (Polsek) Tampan, diketahuilah nama korban Chotim (69) yang meninggal diduga karena sakit yang dideritanya.
Semula korban melakukan perjalanan dari Purworejo menuju Pasir Pangaraian, ketika sampai di Kayu Agung, Palembang, Sumatera Selatan, korban sempat berobat di suatu Puskesmas, setelah berobat kemudian
melanjutkan perjalanan. Korban meninggal ketika dalam perjalanan menuju Pekanbaru.
"Korban ini dalam perjalanan sudah dalam keadaan sakit, pihak sopir dan kernek menempatkan korban di kursi belakang supaya enak untuk tiduran," ungkap Kepala Polsek Tampan, Kompol M Idris, SAg ketika
dimantai konfirmasi reporter RiauAktual.com, Jum'at siang (15/03/2013).
Idris melanjutkan, pihak kepolisian menemukan barang bawaan korban berupa daun-daunan, terpal dan makanan ringan. "Bisa jadi korban ingin berjualan, dan ketika ingin dikonfirmasi dengan keluarganya, ternyata berada di Pasir Pangaraian," jelas Idris.
Berdasarkan keterang Kapolsek Tampan, korban tersebut meninggal saat dalam perjalanan dalam keadaan duduk di kursi belakang Bus. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa Ali Sahit (44) yang merupakan
sopir bus SAN dan Amin (35) sebagai kernet bus tersebut. Saat ini korban dibawa ke rumah sakit umum untuk diotopsi.
Laporan: M Iqbal
Editor: Riki
