Presiden Palestina dan Pimpinan Gereja Ortodoks Mesir Tolak Bertemu Wapres AS

Presiden Palestina dan Pimpinan Gereja Ortodoks Mesir Tolak Bertemu Wapres AS
Presiden Palestina bertemu Trump. ©2017 REUTERS/Jonathan Ernst

Riauaktual.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak bertemu Wakil Presiden AS Mike Pence saat orang nomor dua di AS itu berkunjung ke Timur Tengah akhir bulan ini. Alasannya terkait keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Keputusan tersebut diumumkan menteri luar negeri Palestina, Sabtu (9/12). Keputusan Trump membuat kondisi saat ini memanas antara Israel dan Palestina.

Seorang pejabat senior Palestina mengatakan bahwa anggotanya tidak akan menerima Pence di wilayah Palestina dan meminta para pemimpin Arab untuk tidak bertemu dengan wakil presiden tersebut, seperti dilansir dari The Hill.

Selain Presiden Palestina, Gereja Koptik Mesir juga menolak permintaan rapat dengan Pence karena keputusan Trump. Kepala Gereja Koptik Mesir Paus Tawadros II membatalkan pertemuan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di Kairo akhir bulan ini. Keputusan itu memprotes pengakuan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Sehari sebelumnya, ulama Muslim Mesir yang juga kepala al-Azhar, Ahmed al-Tayeb menolak bertemu dengan Pence.

"Keputusan Presiden AS Donald Trump tidak memperhitungkan perasaan jutaan orang Arab," kata juru bicara gereja tersebut dalam sebuah pernyataan online seperti dilansir dari Al Araby, Minggu (10/12).

"Gereja Ortodoks Koptik Mesir menolak menerima Wakil Presiden Amerika Mike Pence", kata dia.

Pihaknya akan berdoa agar ada kebijaksanaan untuk menangani semua masalah yang mempengaruhi perdamaian bagi rakyat Timur Tengah.

Gereja Ortodoks Mesir mengecam pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Langkah ini bertentangan dengan semua kesepakatan internasional di Yerusalem, dan akan muncul risiko yang bisa berdampak negatif terhadap stabilitas Timur Tengah dan seluruh dunia," kata gereja tersebut memperingatkan.

Orang-orang Kristen Koptik Mesir berjumlah sekitar 10 persen dari 93 juta orang di negara itu, dan merupakan agama minoritas terbesar di wilayah ini. (wan)

 

Sumber: merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index