Penumpang Bus di Temukan Tidak Bernyawa di Kursi Belakang

Penumpang Bus di Temukan Tidak Bernyawa di Kursi Belakang
ils

PEKANBARU (RA)- Jumat (15/03/2013) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Chotim (69), warga PTP V, RT 01/01, Kelurahan Kepenuhan Timur, Rokan hulu (Rohul) ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tertidur di kursi panjang bagian belakang bus PO SAN yang berangkat dari Purworejo dengan tujuan Pekanbaru.

Informasi dirangkum RiauAKtual.com dilapangan, peristiwa tersebut baru diketahui pihak PO SAN setelah mendapat kabar dari kernet bus bernama Amin (35), yang mengatakan kalau korban tidak bangun-bangun saat bus tiba di PO bus jalan Garuda Sakti, KM 1 Panam.
 
Setelah diperiksa, ternyata korban telah meninggal dunia. Selanjutnya pihak PO SAN pun melaporkan kejadian tersebut kepihak Polsekta Tampan.

Jajaran Polsekta Tampan yang mendapat laporan pagi itu, langsung turun ke TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa orang saksi dua diantaranya sopir dan kernet bus untuk dimintai keterangan.

Menurut keterangan kesaksian sopir bus bernama, Ali Sahit, kepada petugas, dimana korban berangkat dari Purwokerto dengan tujuan Pekanbaru. Dalam perjalanan menuju Pekanbaru, bus sempat berhenti di daerah Kayu Manis Palembang. Saat itu korban sempat pergi berobat kesalah satu puskesmas didaerah tersebut. Selanjutnya berjalanan pun dilanjutkan menuju ke Pekanbaru.

Saksi lainnya kernet bus Amin kepada petugas juga mengatakan, begitu bus berjalan, korban masih terlihat tidur-tiduran dikursi bagian belakang layaknya seperti penumpang lainnya. Selama perjalanan, korban tidak lagi bergerak atau bercakap-cakap, hanya terlihat tidur hingga bus sampai di PO Jalan Garuda Sakti. Begitu sampai, saksi pun membangunkan korban untuk mengatakan kalau bus sudah sampai di Pekanbaru.

"Beberapa kali dibangunkan, korban tidak juga terjaga, sehingga saya melaporkan kepihak PO, setelah kami periksa ternyata korban sudah meninggal dunia," terangnya.

Kapolsekta Tampan Kompol Idris Sag ketika dikonfirmasikan terkait adanya penemuan mayat di PO SAN Jalan Garuda Sakti, Tampan membenarkan hal tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, bahwa tidak ada ditemukannya adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban meninggal akibat penyakit, namun kita tetap melakukan visum terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematian korban," ungkap Kapolsek.

Laporan: AA

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index