Diklaim Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet CICO Dikritik para Ahli Gizi

Diklaim Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet CICO Dikritik para Ahli Gizi
Foto: Thinkstock

Riauaktual.com - Dari berbagai macam diet yang dikenal, diet CICO tengah menjadi perhatian belakangan ini. Ada yang mengklaim ampuh menurunkan berat badan tanpa perlu sengsara, ada pula yang mengingatkan risikonya.

CICO merupakan singkatan dari 'Calorie In Calorie Out', sebuah konsep yang sebenarnya tidak benar-benar baru. Penurunan berat badan terjadi ketika kalori yang masuk lebih sedikit dibanding kalori yang terbakar. Para ahli menyebutnya defisit kalori.

Diet ini menjadi perhatian karena tengah viral di internet, salah satunya di forum diskusi Reddit. Salah seorang yang menerapkan diet ini mengaku sukses menurunkan bobot sekitar 9 kg hanya dalam 2 bulan.

"Bertahun-tahun aku berpikir bahwa menurunkan berat badan perlu olahraga berat, dan tidak makan apapun kecuali tilapia, brokoli, dan bayam. Betapa salahnya aku selama ini," tulisnya, dikutip dari Foxnews.

Walau konsepnya cukup masuk akal, para pakar gizi mengingatkan risiko serius di balik ampuhnya diet ini dalam menurunkan berat badan. Ketika seseorang hanya terfokus pada jumlah kalori, maka orang tersebut cenderung lupa pada kandungan nutrisi yang idealnya harus selalu seimbang.

"Tidak sesimpel persamaan matematika," kata Cynthia Sass, MPH, RD, seorang editor gizi dari Health,com.

Sebagai contoh, Sass membandingkan 300 kalori dari muffin blueberry yang dibuat dengan gula berlimpah tentu tidak memberikan efek yang sama dengan 300 kalori yang berasal dari oats yang ditaburi almons dan blueberry. Menurutnya, konsep CICO sudah ketinggalan zaman.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index