Jon Erizal Dapat Dukungan Warga Bugis Riau

Jon Erizal Dapat Dukungan Warga Bugis Riau
Jon Erizal bersama tokoh masyarakat Riau. FOTO: realise

KUALA ENOK (RA) - Setelah diperkenalkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal pada pembukaan Musyawarah Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Pekanbaru, beberapa waktu lalu, Bakal Calon Gubernur Riau H. Jon Erizal, SE, MBA, ternyata mendapat tempat di hati warga Bugis Riau. Buktinya, Jon Erizal langsung mendapat dukungan dari warga Bugis yang tergabung dalam Persaudaraan Bugis Riau.

Pernyataan dukungan itu dibacakan oleh  Sekretaris Persaudaraan Bugis Riau, Buchori dan diserahkan ke Jon Erizal dalam suatu acara di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah,  Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (3/3) lalu. Sejumlah tokoh masyarakat Bugis dari beberapa kabupaten dan kota di Riau hadir di acara tersebut.  Tokoh masyarakat Bugis, H. Badaniah Mannassah atau dikenal dengan Pak Bada’, memasangkan ‘’Songkok Recak’’ alias kopiah khas Bugis ke kepala Jon Erizal.

Selain memberikan dukungan, warga Bugis, khususnya yang berada di Inhil, menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi masyarakat. Misalnya, harga kopra yang anjlok, trio tata air yang tidak berfungsi sehingga menurunkan produksi kelapa, serta peremajaan kelapa yang tidak berjalan. Di samping itu, masalah daerah tangkapan ikan yang berebut antara nelayan Riau, Kepulauan Riau dan Jambi. ‘’Biaya yang dikeluarkan nelayan tak seimbang dengan hasil tangkapan,’’ ujar Pak Bada’.

Dalam pemekaran Inhil menjadi Inhil Selatan, juga masih menemui kendala. Menurut Kamal, Ketua Presidium Pemekaran Inhil Selatan, tujuan pemekaran adalah untuk memperpendek rentang kendali dalam pelayanan masyarakat.  Namun dengan penunjukan Kemuning Tua sebagai ibukota Inhil Selatan, rentang kendali masih jauh dari Tanah Merah. Warga setempat mengusulkan Bagan Jaya, Kecamatan Enok. ‘’Masalah ini masih perlu didudukkan dulu,’’ ujarnya.

Jon Erizal berterima kasih atas dukungan yang diberikan warga Bugis Riau. Putra kelahiran Bengkalis itu menyatakan punya kaitan dengan keluarga Bugis. Maklum, istrinya, Rita Benny Latief, yang juga hadir di Kuala Enok, berasal dari Gorontalo, dan punya keturunan darah Bugis. ‘’Jadi, tak salah bila saya mendapat dukungan dari keluarga saya sendiri,’’ ujarnya.

Sedangkan masalah-masalah lain yang dihadapi masyarakat Inhil, menurut Jon Erizal, akan dicarikan jalan keluar. ‘’Saya turun ke daerah-daerah ini memang bertujuan untuk mengecek masalah yang dihadapi masyarakat. Ibarat dokter, saya akan diagnose dulu, baru dicarikan obatnya. Yang penting semuanya harus dimusyawarahkan, sebelum mengambil keputusan,’’ tuturnya.

Realise

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index