PEKANBARU (RA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menggelar apel siaga sensus pertanian 2013 di halaman kantor BPS Riau Jalan Pattimura, Pekanbaru, tadi pagi Jum'at (08/03/2013). Apel dipimpin langsung oleh Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad dan diikuti oleh seluruh tim sensus pertanian se Provinsi Riau.

Dalam pidatonya, Mawardi membacakan pidato Kepala BPS Pusat Suryadi yang menyatakan sensus pertanian merupakan ajang pertaruhan integritas BPS dalam penyajian data pertanian.

"Pada 1 Mei adalah sensus pertanian, tahap ini BPS memasuki siaga 1, karena dari tangan BPS akan didapat data sensus. Diharpakan petugas lapangan adalah petugas yang jujur dan berintegritas," ujar Mawardi membacakan pidato Kepala BPS Pusat Suryadi.

Dalam wawancaranya, Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad menjelaskan, Apel siaga ini diadakan sebagai ajang konsolidasi ke dalam dan memantapkan kesiagaan BPS dalam sensus pertanian. "Kita sosialisasi ke dalam dulu agar kita siaga dulu. Secara khusus, kepada jajaran BPS diminta menggiatkan sosialisasi dan gaung sensus pertanian ini ke lingkungannya," ujar Mawardi.

Ditambahkanya, sensus ini bertujuan untuk menghitung jumlah petani di Riau saat ini yang angka sementaranya nanti akan diumumkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono saat pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2013 mendatang.

"Selain apel siga, BPS juga akan menggelar pelatihan kepada instruktur daerah di 1.512 tim. Diharapkan ini jadi dasar untuk struktur potret petani Riau. Data awal jumlah petani di Riau ada 53 persen, 10 tahun kemudian atau tahun 2003 jumlahnya turun menjadi 43 persen," imbuhnya.

Laporan: Ver
Editor: Riki