Disdagperin Bengkalis Sosialisasikan Penertiban Pedagang Kaki lima dan Parkir

Disdagperin Bengkalis Sosialisasikan Penertiban Pedagang Kaki lima dan Parkir
Tim Gabungan yang dipimpin oleh Kabid Pengolahan Pasar Drs.Syamsir dan Kasi Penertiban Pedagang Kakilima Jeri Afrianto, SH (baju batik) sedang berada

Riauaktual.com - Dinas Perdagangan, Pasar dan Industri (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis, lakukan sosialisasi penertiban pedagang kaki lima dan parkir di pasar Mandau.

Dimana sebelum terjun ke lapangan, Kabid Pengolahan Pasar Drs.Syamsir dan Kasi Penertiban Pedagang Kaki lima Jeri Afrianto, SH, lakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan semua tim gabungan personil dari instansi pemerintahan, di ruang rapat kantor Camat Mandau, Kamis (23/11) pagi.

Tim gabungan personil dari instansi pemerintahan yang dimaksud adalah satpol PP Mandau, UPTD Dagperin Mandau, UPTD Perhubungan Mandau, Koramil 04 Mandau-Pinggir, dan Polsek Mandau.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, tim gabungan langsung ke pasar Mandau Jalan Jenderal Sudirman Duri, dengan menjumpai satu persatu pedagang kaki lima, sembari memberikan pengarahan dan teguran tentang lapak jualannya sudah melewati ruas jalan, yang sudah mengganggu keamanan lalulintas kendaraan.

Kepada petugas parkir juga diberikan arahan dan teguran, mengingat parkir kendaraan sampai berlapis dua, hingga bisa mengakibatkan kemacetan lalulintas.

Tim gabungan tersebut, sampai memasuki ke dalam pasar (keliling) dan tembus ke Jalan Sartika (pasar Sartika) dengan berjalan kaki, tampak para pedagang mau mendengar arahan dan teguran dari tim gabungan, dan tidak didapati perlawanan dari pedagang.

Kabid Pengolahan Pasar Disdagperin Drs.Syamsir ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa sosialisasi ini akan ada tindaklanjutnya kedepan, tujuannya agar tidak ada kemacetan lagi dijalan dan parkir yang sembarangan.

"Selanjutnya akan dibentuk tim pengawasan untuk itu, sesuai dengan temuan tadi dan usulan-usulan/masukan dari unsur tim gabungan ini, seperti masukan dari Koramil dan Polsek Mandau, akan kami bawa ke Bengkalis dan dilaporkan keatasan. Biar pihak atasan yang mengambil sikap kedepannya, apa itu akan dilakukan aksi penertiban atau kebijakan lain, itu semua tergantung pimpinan," tutupnya. (JL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index